Dinilai Militer Mulai Masuk Politik, Refly Harun: Demokrasi Negeri Ini Makin Mencekam

- Jumat, 25 Desember 2020 | 14:22 WIB
Refly Harun (Youtube/ Refly Harun)
Refly Harun (Youtube/ Refly Harun)

Pengamat politik Indonesia, Refly Harun menyebut bahwa kini demokrasi Indonesia mulai dimasuki unsur-unsur militerisme. Dimana aparat keamanan mulai ikut bergabung dalam dunia politik.

Hal itu disampaikannya di akun Youtube pribadinya Refly Harun pada Kamis (24/12/20) yang awalnya mengungkap kekecewaannya pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lantaran tidak peduli dengan pendukungnya saat di Pilpres yang satu-persatu dilaporkan.

"Prabowo diam saja!! Pendukung kecewa!!,"judul video tersebut seperti dikutip Indozone pada Jum'at (25/12/20).

Buntut dari ketidakpedulian Prabowo terhadap ketidadilan yang diterima oleh kelompok sosial yakni Front Pembela Islam (FPI) dan Habib Rizieq Shihab, Refly menyebut kini Indonesia mulai dimasuki unsur militerisme.

"Ada kecenderungan demokrasi kita mulai dimasuki lagi unsur-unsur militerisme. Unsur-unsur aparat keamanan yang harusnya tidak ikut-ikutan dalam demokrasi atau arena politik," kata Refly.

Ia menjelaskan bahwa seharusnya aparat negara menjadi alat yang berdiri sendiri, tidak memihak untuk menjalankan hukum sebaik-baiknya serta menjadi garda terdepan untuk merawat demokrasi.

"Mereka (aparat) harus menjadi alat negara yang independen, menjalankan hukum yang sebaik-baiknya dan tentu saja menjadi garda terdepan untuk merawat demokrasi," jelas Refly.

Namun hal tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Refly mengungkapkan bahwa kini orang-orang yang kritis akan pemerintah malah akan dilaporkan bahkan sampai dipidanakan.

"Tapi ternyata yang terjadi adalah seperti yang banyak dikeluhkan orang, mereka yang kritis dengan pemerintahan Jokowi, mereka yang mengambil sikap untuk tidak bersama pemerintah, mereka itulah yang kemudian banyak dilaporkan, dan banyak juga yang dipidanakan," ungkap Refly.

Bahkan Refly menyebut karena hal tersebutlah semakin lama demokrasi Indonesia semakin mencekam.

"Dan yang terjadi adalah negeri ini makin mencekam demokrasinya," sambung Refly.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X