Isu Reshuffle Menteri Menguat, Pengamat Nilai Jokowi Tak Akan Kurangi Jatah Gerindra

- Selasa, 22 Desember 2020 | 14:07 WIB
Kabinet Menteri Indonesia Maju. (Wikipedia).
Kabinet Menteri Indonesia Maju. (Wikipedia).

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin menyebutkan, peluang Presiden Jokowi untuk memasukan tokoh dari kalangan profesional atau akademisi pada jajaran kabinet jika terjadi reshuffle sangat kecil.

Ujang menilai bahwa Jokowi akan tetap menjaga koalisi partai pendukungnya. Oleh karena itu, apabila terjadi reshuffle, maka porsi untuk PDI Perjuangan dan Partai Gerindra tidak akan berkurang.

Hal tersebut diprediksinya untuk posisi Menteri Sosial yang tetap akan berasal dari PDI Perjuangan, dan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Partai Gerindra. Maka, ia mengatakan kalau jatah Partai Gerindra tak akan dikurangi.

Baca Juga: Bukannya Bertugas, Oknum Polisi Ini Malah Peras PSK, Minta Transfer Rp500 Ribu Tiap Bulan

“Yang terpahit, paling juga jatah menteri Gerindra di KKP digeser ke kementerian lain. Namun tak mengurangi dua jatah menteri dari Gerindra,” ucap Ujang kepada Indozone, Selasa (22/12/2020).

“Jokowi juga butuh back up politik dari partai politik, jadi kemungkinan besar tetap akan mengangkat dua menteri dari partai lagi,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza mengungkapkan informasi kalau Jokowi tak lama lagi akan merombak enam kursi menteri dalam kabinetnya.

Berbagai isu menteri yang akan direshuffe pun terhembus kencang, yakni mulai dari Menteri Kesehatan, Menteri Agama, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Menteri Perdagangan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X