Hamil di Luar Nikah, Wanita di Samarinda Tega Cekik Bayinya Umur 8 Hari, Ini Alasannya

- Kamis, 11 Juni 2020 | 08:32 WIB
EF (baju kuning tanpa kerudung) tega mencekik bayinya yang baru 8 hari karena kesal terhadap pacarnya yang tak mau tanggung jawab. (Foto: Istimewa)
EF (baju kuning tanpa kerudung) tega mencekik bayinya yang baru 8 hari karena kesal terhadap pacarnya yang tak mau tanggung jawab. (Foto: Istimewa)

Seorang wanita di Samarinda berinisial EF, tega mencekik bayinya yang baru dilahirkannya delapan hari sebelumnya, Rabu (10/6/2020). Bahkan, EF memvideokan perbuatan kejinya tersebut dan mengunggahnya sebagai status WhatsApp-nya.

Dalam dua video yang tersebar di media sosial dengan durasi masing-masing 11 detik dan 24 detik, EF tidak hanya mencekik leher bayinya, tetapi juga menampar pipinya.

Dari keterangan polisi, EF diketahui merupakan warga Kompleks Perumahan Handi Kopi, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Samarinda. Bayi yang dilahirkannya pada 2 Juni lalu itu diduga merupakan hasil hubungan di luar pernikahan.

-
Cuplikan video saat EF mencekik bayinya. (Istimewa)

EF tega mencekik bayinya lantaran kesal terhadap pacarnya, IP, yang tidak mau mengakui kalau bayinya itu adalah anaknya. IP kabur meninggalkannya begitu saja, dan malah pergi dengan perempuan lain.

Oleh teman-temannya yang melihat status WhatsApp-nya, EF dilaporkan ke Polsek Samarinda Kota. Pihak Polsek kemudian langsung mengamankan EF di rumahnya. Sedangkan bayinya lekas-lekas dilarikan ke RSUD AW Sjahranie dan divisum.

"Untungnya kondisi bayinya tidak apa-apa," ujar Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Abdillah Dalimunthe.

Untuk menjamin keselamatan bayinya, poisi berinisiatif menitipkan bayi EF ke Yayasan Rumah Aman di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara.

Disampaikan Abdillah, bahwa EF sebenarnya masih memiliki suami sah, yaitu Donjuan. Hubungannya dengan Donjuan sudah lama retak dan mereka sudah tidak tinggal satu atap lagi. Namun, proses perceraian mereka belum kelar.

-
Cuplikan video saat EF mencekik bayinya. (Istimewa)

"Dia belum resmi bercerai dari suaminya, tapi dia sudah punya pacar (IP). Anaknya yang dia siksa ini diduga hasil hubungannya dengan pacarnya itu," jelas Abdillah.

Untuk keperluan penyelidikan, EF akan dibawa ke psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. Sembari itu polisi juga akan mendalami motif di balik kasus penganiayaan bayi ini, termasuk mengejar IP.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X