Peserta didik Setukpa angkatan 49 Wira Adhibrata Sanskara yang semula belajar di SPN-SPN se-Indonesia pasca penemuan kasus Covid-19 April lalu kini sudah mulai kembali berkumpul.
Namun mereka tidak dikumpulkan jadi satu di Setukpa Sukabumi namun dipecah ke beberapa titik.
Dua diantaranya adalah di Pusdik Intel dan Pusdik Administrasi (Pusdikmin) di Kabupaten Bandung.
Untuk itu Kasetukpa Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, yang baru 4 hari dilantik, melaksanakan kunjungan ke kedua Pusdik itu Kamis (16/7/2020).
Mantan Wakapolda Sumut ini ke ingin bertemu dengan para Kapusdik, Tenaga Pendidik Pengasuh, dan para Serdik.
Tujuannya untuk memahami dan mengetahui bagaimana proses berlangsungnya PJJ serta berbagai kendala dan masalah yang dihadapi.
“Adalah tanggung jawab kita bersama dalam hal ini Kasetukpa dan Kapusdik beserta jajaran untuk mendukung dan melaksanakan Prodikbangum SIP Angkatan 49 TA 2020 agar tetap berjalan sesuai rencana,” kata Kasektupa.
Menurutnya suatu kebanggaan baginya diberikan tugas dan tanggung jawab dalam menempa polisi masa depan dan mendukung misi polri yaitu menciptakan rasa aman di masyarakat memberikan rasa keadilan dan menghadirkan pelayanan prima.
“Hal tersebut dimulai dengan enkulturasi budaya yaitu menanamkan budaya polisi yang baik dan ideal. Lulusan SIP diharapkan dapat menjadi Perwira yang berintegritas dimana harus ada kesesuaian antara ucapan dan perbuatan,” lanjut Kasektupa.
Mereka juga diharapkan punya visi dan misi organisasi Polri ke arah yang lebih baik dan mengikuti perkembangan dinamika masyarakat dengan membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan
“Bangga menjadi Bhayangkara terpilih dari ribuan anggota polri yang ingin dididik menjadi seorang Perwira Serdik sudah memasuki tahap II dan tahap IIII dalam proses Pendidikan , manfaatkan sisa waktu dengan sebaik-baiknya dengan tetap sesuai prosedur , jangan membuat pelanggaran sekecil apapun,” lanjutnya.
Patuhi PUD yang berlaku Doktrin-doktrin polri yaitu Tribrata dan Catur Prasetya jangan hanya dihafalkan namun harus dipahami dan diamalkan.
"Hal ini adalah tanggung jawab kita bersama. Tetap patuhi protokol kesehatan," katanya
