Sandiaga Uno Ungkap Indonesia Segera Masuk Resesi Ekonomi

- Minggu, 2 Agustus 2020 | 17:15 WIB
Sandiaga Uno (ANTARANEWS/Elza Elvia)
Sandiaga Uno (ANTARANEWS/Elza Elvia)

Dampak Covid-19 yang tak kunjung usai membuat berbagai negara telah mengumumkan bahwa mereka masuk dalam resesi ekonomi, misalnya Singapura dan Korea Selatan. Terkait dengan ini, salah satu pengusaha muda Sandiaga Uno mewanti-wanti bahwa Indonesia juga akan segera masuk dalam teritori masa resesi ekonomi.

"Saya minta kepada teman-teman di daerah untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat dan UMKM yang ada di daerah bahwa resesi sebentar lagi masuk di Indonesia tanggal 5 Agustus akan ada pengumumannya. Kita sudah hampir bisa memastikan kita masuk resesi," katanya dalam sebuah video yang diunggahnya pada akun Facebooknya.

Hal ini disampaikannya dengan fenomena umum yang terjadi dalam ekonomi bahwa Indonesia mengalami penurunan ekonomi yang signifikan dalam dua triwulan secara berturut-turut. Selain itu, dari sisi produksi dan demand ikut terganggu saat masa PSBB dan Covid-19 saat ini.

"Resesi ini ada dua dampak utamanya yakni dari sisi produksi atau sisi suplai. Nah, ini sangat terdampak karena dengan adanya PSBB, adanya covid 19 sisi produksinya sangat terganggu. Jadi supply side dan demand side ini semua terganggu. Akhirnya semua terganggu dan kita melihat permintaan menurun," paparnya.

Ia menambahkan dalam masa sulit ketika semua pergerakan ekonomi tidak berjalan normal dari berbagai sisi, pada kuartal kedua tahun ini, ekonomi akan terus terpuruk.

"Di kuartal II 2020 ini, saya prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi besar mengalami kontraksi bahkan hingga -6% jika sektor konsumsi belum pulih karena pelemahan daya beli masyarakat," ujarnya.

-
Ilustrasi perekonomian. (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Meskipun demikian, Sandi mengimbau agar masyarakat tetap tenang, menunggu berbagai kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi dengan inovasi di berbagai bidang yang akan memberikan rangsangan bagi pertumbuhan ekonomi.

"Kita harus tetap tenang, tunggu keadaan mereda dan sisi supply dan demandnya sedikit bisa pulih dan kita bisa sikapi dengan beberapa inovasi," tukasnya.

Oleh karena itu pemerintah harus segera mempercepat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menghindari terjadinya resesi. Adapun percepatan yang harus dikebut dari program PEN adalah penyaluran anggaran kesehatan, bantuan sosial (bansos) untuk mendongkrak konsumsi masyarakat, dan insentif di sektor UMKM.

"Berikan UMKM kemudahan untuk melakukan adaptasi ke digitalisasi dan juga berikan mereka fasilitas ke likuiditas," tandasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X