Heboh Pengakuan Dosen di Jogja Lecehkan Banyak Perempuan Bermodus Riset Swinger

- Senin, 3 Agustus 2020 | 11:46 WIB
Kiri: Bambang Arianto (Istimewa) / Ilustrasi pemerkosaan (INDOZONE)
Kiri: Bambang Arianto (Istimewa) / Ilustrasi pemerkosaan (INDOZONE)

Seorang dosen yang bernama Bambang Arianto membuat pengakuan mengejutkan. Dosen di salah satu universitas Islam di Jogja ini mengaku terlibat pelecehan seksual praktik swinger atau tukar pasangan.

Modusnya adalah mengaku kepada korban sedang melakukan riset tentang fenomena swinger untuk dibuatkan bukunya.

"Ia japriin akun-akun cewe bahan penelitian tentang gaya hidup swinger di kalangan kelas sosial menengah ke atas. Kabarnya ada 40 orang yang cerita pernah dijapri," tulis akun Facebook Illian Deta Arta Sari.

Kepada wanita-wanita tersebut, Bambang mengatakan bahwa istrinya telah setuju melakukan praktik swinger untuk mendukung risetnya. Padahal, istrinya sehari-hari bergamis dan berjilbab lebar.

Bambang Arianto lalu membuat video permintaan maaf lewat akun media sosialnya. Dia berdalih mengirimkan pesan kepada beberapa wanita menjurus ke arah swinger, agar bisa mendapatkan reaksi dari masyarakat.

Dia juga sama sekali tidak berniat melakukan riset tentang fenomena swinger, melainkan hanya ingin berfantasi secara virtual semata.

"Tapi tujuan utama saya awalnya curhat adalah untuk membuat jadi buku dengan langsung berperan meskipun terkadang saya sering curhat juga untuk mengetahui pendapat masyarakat soal praktik ini," kata Bambang.

Meski begitu, dia mengaku tidak pernah melakukan praktek tersebut secara langsung, melainkan hanya untuk menggali pendapat masyarakat.

"Tapi yang jelas demiAllah sampai detik ini saya tidak ada maksud untuk mengajak melakukan itu meskipun ada curhatan saya yang seolah2 berperan sebagai pelaku tapi tujuanya ingin tahu soal pendapat masyarakat secara langsung," tambahnya.

Bambang Arianto berujar hanya melakukan imajinasi mengenai swinger dan tidak pernah melakukan praktik tersebut.

"Dan sekali lagi saya memohon maaf atas kesalahan saya ini dan saya meminta temen-teman yang pernah saya ajak diskusi memberikan maaf kepada saya. Terimakasih atas perhatianya ya temen-teman dan saya mohon maaf semuanya ya atas kekhilafan saya ini !" tutupnya.

Bambang menambahkan bahwa istrinya sama sekali tidak mengetahui perbuatannya tersebut. Oleh karena itu, dia berencana untuk menjalani terapi pada psikolog atau psikiater.

Meski tak melakukan praktik swinger, Bambang mengakui bahwa dia telah melakukan pelecehan secara fisik, terhadap beberapa orang di UGM. Bambang diketahui merupakan alumnus dari universitas terkemuka tersebut.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X