Beberapa minggu terakhir, warga dibuat panik dengan pemberitaan terkait adanya potensi tsunami setinggi 20 meter yang akan terjadi di Pulau Jawa. Hal itu diungkapkan oleh Guru Besar Bidang Seismologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Sri Widiyantoro.
Seorang anak indigo melalui akun Tiktok miliknya @andri_aan1 mengaku sering menuliskan ramalan di Insta Story miliknya. Salah satunya ia pernah menulis mengenai ramalan akan adanya air mata yang jatuh. Hal itu ia tulis di Insta Story pada 21 September pukul 03.35 dini hari. Pada saat itu ia menulis "ada yang menunggu untuk menjatuhkan banyak air mata".
Baca juga: Bocah Gigit Telunjuk Ayahnya yang Lagi Salat Tahiyat Akhir, Reaksi Ayahnya di Luar Dugaan
"Maksudnya adalah ada sesuatu yang siap datang dan akan menjatuhkan banyak air mata. Aku ngga tau itu apa. Aku menekankan itu air mata bukan menangis. Karena aku merasa itu tuh musibah dan ada hubungannya dengan air," katanya.
Setelah ia menulis status tersebut di Insta Story, siangnya terjadi banjir bandang di Sukabumi yang menyebabkan sejumlah mobil dan nyawa melayang.
Baca juga: Jalani Hubungan Tanpa Cinta, Pria Ini Nikah dengan Jodoh Pilihan Orangtua, Endingnya Sedih
"Tapi aku merasa rasanya bukan hanya ini, ada lagi yang lebih besar," katanya.
Namun pada 25 September 2020 muncul berita Pulau Jawa berpotensi diterjang tsunami setinggi 20 meter. Melihat berita tersebut, ia menduga ramalan yang ia lihat secara mata batinnya mengarah ke tsunami 20 meter tersebut yang akan membuat banyak air mata berjatuhan.
"Tapi aku berharap dan benar-benar berharap ini tidak terjadi. Aku tidak peduli jika dibilang ramalanku salah yang penting kita selamat," katanya.
Video anak indigo tersebut viral di aplikasi Tiktok dan menuai beragam komentar dari para netizen.
Baca juga: Viral Cowok Kegep Selingkuh di Tiktok, Salah Satu Pacarnya Buka Suara, Sedih
"Semoga gak terjadi," kata seorang netizen.
"Manusia bisa menerawang, tapi Allah bisa merubah rencanaNya, senantiasa selalu berdoa minta pengampunan gaes," timpal yang lain.
"Semoga gak terjadi, tapi tetep hati-hati dan waspada ya teman-teman, jangan lupa berdoa," tutur yang lainnya.
