INDOZONE.ID - Antara 150 sampai 200 anggota Garda Nasional yang dikerahkan ke Washington, DC, untuk memberikan keamanan bagi pelantikan Presiden Joe Biden telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Hal ini diungkapkan seorang pejabat Amerika Serikat pada Jumat (22/1/2021) seperti yang dikutip dari Reuters.
Pejabat yang tak mau disebutkan namanya tersebut, mengatakan jumlah pasukan Garda Nasional yang dites positif dapat meningkat tetapi masih sebagian kecil dari lebih dari 25.000 tentara yang dikerahkan di kota itu selama beberapa hari terakhir.
Garda Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak akan membahas kasus virus corona, tetapi personel mengikuti pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, termasuk pemeriksaan suhu ketika mereka meninggalkan negara bagian asal dan tiba di kota itu, bersama dengan kuesioner pemeriksaan.
Baca Juga: Tindak Tegas! Kemenhub Bekukan Izin Rute Maskapai yang Langgar Aturan Tarif Tiket Pesawat
Militer mengatakan pengaturan sedang dibuat untuk ribuan pasukan untuk pulang, dan sekitar 15.000 diperkirakan akan meninggalkan Washington DC dalam lima sampai 10 hari ke depan.
Sekitar 7.000 personel Garda Nasional diperkirakan akan tinggal setidaknya hingga akhir bulan, kata para pejabat.
Sekitar 5.000 tentara diperkirakan akan bertahan hingga pertengahan Maret, tetapi jumlah dan jangka waktu itu bisa berubah
Amerika Serikat melaporkan lebih dari 4.000 kematian setiap hari akibat Covid-19 untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis, menurut analisis Reuters terhadap data kesehatan masyarakat, menjadikan jumlah kumulatif nyawa AS yang hilang menjadi hampir 410.000.