Mia Khalifa yang merupakan mantan bintang film porno, membuat netizen heboh karena mengunggah foto tunangannya, Robert Sandberg tepat di hari ulang tahunnya.
Yang menjadi sorotan, bukan foto mesra yang diunggah Mia dalam postingan tersebut. Melainkan foto Robert yang tak memakai busana.
1. Mantan Bintang Film Porno Mia Khalifa Unggah Foto Tunangannya Tanpa Busana di Hari Spesial
Mia Khalifa, mantan bintang film dewasa ini sejak 2019 lalu sudah bertunangan dengan seorang koki Denmark, Robert Sandberg.
Belum lama ini Mia membagikan foto tunangannya saat mereka menikmati perjalanan bersama.
Baca juga: Mantan Bintang Film Porno, Mia Khalifa Sumbangkan Rp2,2 Miliar untuk Kegiatan Amal
Mantan bintang film porno itu, memposting foto tunangannya tanpa busana tepat di hari ulang tahunnya yang ke 28 tahun pada 17 Januari.
Mereka yang dikabarkan akan menikah musim panas tahun lalu terpaksa harus menundanya karena pandemi virus corona.
Baca selengkapnya: Mantan Bintang Film Porno Mia Khalifa Unggah Foto Tunangannya Tanpa Busana di Hari Spesial
2. Terungkap Kenapa Laskar FPI Tertawa saat Ditembak Mati Polisi: Senang Bisa Selamatkan HRS
Tim pengacara kasus penembakan mati 6 anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh polisi pada 7 Desember 2020 lalu, tidak memungkiri bahwa ada anggota laskar FPI yang tertawa saat bentrok dengan polisi pada malam peristiwa itu.
Namun, tim pengacara membantah narasi yang disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, yang menurut mereka memperlihatkan sikap tidak beradab dan berat sebelah.
Baca juga: Komnas HAM Sebut Laskar FPI Tertawa saat Ditembak Mati Polisi, Tim Advokasi: Tidak Beradab
Dalam keterangan pers yang diterima Indozone.id pada Selasa sore (19/1/2021), tim pengacara kasus tersebut menyebut bahwa konteks tindakan tertawa-tawa yang dimaksud oleh Taufan, faktanya adalah squel sebelum terjadi peristiwa.
"Tertawanya 6 (enam) syuhada korban pelanggaran HAM berat tersebut adalah ekspresi rasa senang mereka atas keberhasilan menyelamatkan HRS dan Keluarga dari gangguan Orang Tidak di Kenal (OTK) yang mengancam keselamatan jiwa HRS dan keluarga termasuk anak dan cucu yang masih balita, serta rasa heran mereka atas tindakan gila dan lucu dari OTK, yang ternyata kemudian menjadi pembunuh mereka," kata M Hariadi Nasution, yang menandatangani keterangan pers tersebut.
Baca selengkapnya: Terungkap Kenapa Laskar FPI Tertawa saat Ditembak Mati Polisi: Senang Bisa Selamatkan HRS