Dokter Tiongkok Mengaku Temukan Virus Corona Baru, Lebih Susah Dimusnahkan

- Kamis, 21 Mei 2020 | 16:32 WIB
Seorang jurnalis di Beijing melakukan tes COVID-19 sebelum menghadiri konferensi pers. (REUTERS/Thomas Peter)
Seorang jurnalis di Beijing melakukan tes COVID-19 sebelum menghadiri konferensi pers. (REUTERS/Thomas Peter)

Dokter di Tiongkok melihat adanya virus Corona yang berbeda di kelompok pasien kasus baru di wilayah timur laut, yaitu di provinsi utara Jilin dan Heilongjiang.

Virus itu berbeda dengan wabah asli yang terjadi di Wuhan. Virus itu bahkan disebut sulit dimusnahkan. Patogen berubah dengan cara yang tak diketahui. Selain itu, butuh waktu yang cukup lama untuk menguji hasilnya menjadi negatif.

Para pasien juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menunjukkan gejalanya. Butuh waktu 1-2 minggu bagi virus tersebut untuk proses pengembangan gejalanya usai terinfeksi.

"Periode yang lebih lama, di mana pasien yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala menciptakan kelompok infeksi di keluarga," kata alah satu dokter bagian perawatan klinis, Qiu Haibo, dilansir dari Bloomberg.

Hingga saat ini, virus tersebut sedang dalam tahap penelitian. Dokter masih berusaha memahami bagaimana virus tersebut berbeda dengan virus yang berkembang di Wuhan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X