Soal Program Vaksinasi, IDI: Jika Jokowi Siap Jadi Orang Pertama Divaksin, Kami Juga Siap

- Senin, 14 Desember 2020 | 17:23 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) usai meninjau simulasi pemberian vaksinasi COVID-19, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). (Photo
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) usai meninjau simulasi pemberian vaksinasi COVID-19, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). (Photo

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program pemerintah, yakni vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.

Ketua PB IDI, Daeng Mohammad Faqih dalam hal ini mengatakan alangka baik jika Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang divaksin corona.

Daeng mengatakan, jika Jokowi menyanggupi permintaan tersebut, tenaga medis, khususnya IDI, bersedia pula menjadi kelompok pertama yang menjalani vaksinasi.

"Kalau Bapak Presiden sudah siap menjadi bagian jadi orang pertama yang disuntik, kami, PB IDI, yang dianggap role model dalam bidang kesehatan, juga menyatakan bersedia untuk yang pertama dilakukan penyuntikan," ujar Daeng dalam konferensi pers PB IDI, Senin (14/12/2020).

Selain itu, Daeng juga mengatakan bahwa dengan menjadi menjadi role model sebagai kelompok pertama yang divaksin corona, bisa menjawab keraguan masyarakat terhadap vaksin corona. Ia pun secara pribadi siap jika harus menjadi role model agar masyarakat tak menolak vaksinasi.

Baca juga: DKI hingga Kaltim Sumbang Penambahan Kasus Sembuh Covid-19 Tertinggi

"Dengan contoh atau role model seperti itu, kami yakin akan lebih memperkuat kepercayaan masyarakat pada proses vaksinasi. Jadi kami sangat bersyukur kalau semua pimpinan mau dilakukan vaksinasi, termasuk PB IDI," terangnya.

"Saya sebagai ketua juga mau jadi role model untuk pertama kali divaksin agar masyarakat secara cepat melihat contoh yang baik itu, meniru, dan tidak ragu lagi dengan program vaksinasi yang dilakukan," sambungnya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa vaksinasi merupakan program besar yang harus dilaksanakan demi menekan penularan corona. Sehingga jangan sampai vaksinasi tak berjalan lancar hanya karena masyarakat ragu.

"Kami ingin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program vaksin yang akan dilaksanakan. Karena apa? Program vaksin ini sangat besar bagi kita semua, bukan hanya bagi petugas kesehatan juga, tapi bagi seluruh rakyat untuk segera menghentikan atau menekan serendah-rendahnya proses penularan di masyarakat COVID-19," tutup Daeng.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X