Inilah Sketsa Wajah Pelaku Penculik 8 Anak yang Gegerkan Kota Depok, Cirinya Ada Tato Naga

- Jumat, 3 Juli 2020 | 14:51 WIB
Sketsa sosok pelaku yang melakukan penculikan terhadap 8 anak di Depok. (Istimewa)
Sketsa sosok pelaku yang melakukan penculikan terhadap 8 anak di Depok. (Istimewa)

Pihak kepolisian tengah memburuh pelaku penculikan 8 orang anak yang menggegerkan kota Depok. Mereka berhasil selamat setelah berhari-hari dibawa kabur oleh pelaku yang kini sketsa wajahnya telah disebar polisi.

"Ciri-ciri sudah dikantongi, ini sekali lagi keterangan dari anak anak ya, dari korban yang masih umur belasan tahun," kata Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Azis Ardiansyah kepada wartawan di gedung Polres Metro Depok, Kamis (2/7/2020).

Adapun ciri-ciri pelaku, antara lain berjenis kelamin laki-laki dengan identitas tak diketahui, tapi dipanggil dengan nama Fikri.

Kemudian pelaku diperkirakan berusia 20-30 tahun dengan tinggi sekitar 155-160 sentimeter.

Sementara itu, ciri-ciri khususnya lengan sebelah kanan ada tato gambar naga dan bekas koreng belakang, rambut agak pirang.

Kasus penculikan delapan orang anak-anak dan remaja di Kota Depok, Jawa Barat terbongkar, pada Sabtu (27/6/2020).

-
Sketsa wajah pelaku. (Istimewa)

 

Anak-anak korban penculikan itu berinisial RR (13 tahun), MR (13 tahun), EF (11 tahun), RD (13 tahun), KS (13 tahun), LI (11 tahun), AG (12 tahun) dan BA (13 tahun).

AKP Elly Pandiansari, Kepala Bagian Humas Polres Metro Depok mengatakan, empat orang anak berhasil kabur dan menceritakan kasus penculikan kepada polisi.

Peristiwa penculikan berawal saat delapan anak itu, sedang bermain bentengan di sebuah lahan parkir di dekat Pasar Apung, Sukmajaya pada Sabtu malam.

Saat sedang asyik main, mereka didatangi oleh seorang pria tak dikenal. Pria itu kemudian mengajak anak-anak itu untuk ikut dalam kompetisi e-sport multiplayer.

"Sekitar pukul 20.00, datang laki-laki dewasa yang tidak anak-anak tersebut kenal, lalu mengajak mereka untuk ikut turnamen multiplayer di daerah Margonda," ungkap Elly dalam keterangan tertulisnya pada Senin (29/6/2020).

Kedelapan anak tersebut kemudian bersedia untuk ikut. Mereka lalu naik angkot menuju Margonda.

Setelah menempuh perjalanan, mereka kemudian turun dari angkot dan berjalan ke dekat halte bus UI di bawah fly over akses UI.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X