Dua Pembantu Jokowi Beri Keterangan Berbeda Soal Keberadaan Buronan Joko Tjandra

- Rabu, 1 Juli 2020 | 11:04 WIB
Kiri: Jaksa Agung ST Burhanuddin (ANTARA/Aditya Pradana Putra) / Kanan: Yasonna Laoly. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Kiri: Jaksa Agung ST Burhanuddin (ANTARA/Aditya Pradana Putra) / Kanan: Yasonna Laoly. (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Keberadaan buron kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Joko Tjandra hingga saat ini masih menjadi teka-teki. 2 pembantu Presiden Jokowi memberikan keterangan yang berbeda-beda soal keberadaan Joko Tjandra.

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan bahwa Joko Tjandra sudah berada di Indonesia selama 3 bulan. Hal tersebut disampaikan oleh Burhanuddin pada Senin (29/6/2020).

Namun, menurut Menkumham Yasonna Laoly, Joko saat ini masih berada di luar negeri. Yasonna juga mengatakan tidak ada bukti atau tanda-tanda bahwa Joko saat ini berada di Indonesia.

“Dari mana data bahwa dia 3 bulan di sini? Tidak ada datanya kok. Di sistem kami tidak ada, saya tidak tahu bagaimana caranya. Sampai sekarang tidak ada," kata Yasonna, Selasa (30/6/2020).

"Kami heran juga. Jadi kami sudah cek sistem kami semuanya, tidak ada,” lanjutnya.

Burhanuddin juga mengatakan bahwa pihaknya sudah lama mencari keberadaan Joko. Joko kabarnya bisa ditemui di Singapura dan Malaysia. Namun, Burhanuddin kembali mendapat informasi bahwa Joko sudah berada di Indonesia selama 3 bulan.

"Yang menyakitkan hati saya, katanya 3 bulanan di sini. Ini baru sekarang terbukanya," ungkap Burhanuddin.

Kabar terbarunya, Joko akan menjalani sidang hari ini, Rabu (1/7/2020). Joko diinformasikan sudah mendaftar Pengajuan Sidang Kembali (PK) sejak 8 Juni lalu.

Terkait hal tesebut, Burhanuddin telah memerintahkan jaksa agung muda intelijen untuk menyelidiki kasus tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X