Kronologi & Motif Rani Ibu Hamil 6 Bulan Tewas Dibegal, Dihabisi Saat Beri Tumpangan

- Sabtu, 26 September 2020 | 14:08 WIB
Pelaku tega menghabisi korban saat diberi tumbangan. (Istimewa)
Pelaku tega menghabisi korban saat diberi tumbangan. (Istimewa)

Fakta baru terkait pembunuhan ibu muda Rani Anggraini (23) dihabisi saat sedang mengandung ternyata tengah berbaik hati pada pelaku.

Namun niat baik korban menjadi bencana saat pelaku Gabriel Zefaya Ginting (20 ) sudah mengincarnya untuk merampok Rani.

Hari itu, Rabu (23/9/2020), Rani yang tengah dalam perjalanan pulang menuju rumah, merasa kasihan terhadap Gabriel yang melambaikan tangan di pinggir jalan.

Rani lantas membonceng Gabriel sejauh beberapa kilometer.

Tiba di area kebun sawit Afdeling PT Langkat Nusantara Keping, Padang Brahrang, Kabupaten Langkat, pria biadab itu lantas memiting leher korban dari belakang dengan tangan kanannya, dan meninju kepala korban dengan tangan kirinya hingga korban lemas.

Tak cukup sampai di situ, pelaku yang memang berniat membawa kabur sepeda motor korban, menghamtam kepala korban dengan batu sebanyak tiga kali hingga tak sadarkan diri. Bahkan tak cuma itu, pelaku juga menusuk tubuh korban dengan obeng hingga tewas.

Usai menghabisi nyawa korban, Gabriel lantas menutupi jasad korban dengan pelepah sawit di lokasi kebun, sebelum akhirnya membawa kabur sepeda motor Honda Beat milik korban.

Keesokan harinya, jasad korban ditemukan oleh seorang warga bernama Dedi Syahputra, Kamis (249//2020).

Dedi yang hendak memanen sawit, melihat ada ceceran darah, sandal, ponsel, dan masker di pinggir jalan, sebelum kemudian melihat jasad yang ditutupi pelepah sawit bersama warga lainnya bernama Surya Darma Sembiring, yang kebetulan melintas di lokasi.

Penemuan jasad Rani ini membuat sang suami, Nurwahyuda, menangis histeris. Apalagi, mereka baru menikah sekitar tujuh bulan yang lalu, dan sedang menanti kelahiran buah hati pertama mereka yang telah berusia 6 bulan dalam kandungan.

"Saya heran, kok istri saya gak pulang-pulang. Istri saya kerja di peternakan ayam di Dusun Tanjung Belok, Desa Tanjung Merahe," katanya, masih dengan mata sembab.

Pelaku Ditembak di Dua Kaki

Gabriel ditangkap oleh personel Polres Binjai yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki Pratama. Kedua kakinya ditembak polisi karena berusaha melarikan diri saat ditangkap di Jalan Anggur Kelurahan Bandar Senembah Binjai Barat.

"Petugas unit Jatanras Polres Binjai memberikan tindakan tegas dan terukur. Petugas menembak di bagian kaki kanan dan kiri tersangka," kata Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, Jumat (25/9).

Gabriel dibawa ke RS Djoelham Binjai untuk dibalut kakinya yang ditembak, lalu diboyong ke Satreskrim Polres Binjai untuk pengembangan kasusnya lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X