Akibat cuaca yang ekstrem, wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat pada Rabu (23/9/2020) siang dilanda fenomena hujan deras disertai es dengan angin kencang. Hujan itu pun berlangsung dari pukul 14.40 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Di sisi lain, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan bahwa fenomena itu adalah sebuah keadaan yang lumrah. Sebab, saat ini cuaca ekstrem melanda semua wilayah, termasuk wilayah di Bandung Raya yang tengah memasuki pancaroba.
"Terbentuknya awan Cumulonimbus atau awan gelap berlapis yang menyebabkan terjadi cuaca ekstrem, contohnya seperti hujan lebat dan hujan es," katanya, dilansir dari Antara, Rabu (23/9/2020).
Ia juga menjelaskan bahwa butiran es itu terbentuk dari sebagian awan hujan yang melebihi batas ketinggian lapisan beku di udara setinggi lima kilometer. Tony juga meminta masyarakat agar selalu waspada saat memasuki musim pancaroba.
"Kami imbau warga berhati-hati saat melintas ketika hujan deras dan hujan es terjadi," kata Tony Agus Wijaya.
Terakhir, ia menerangkan kalau butiran es yang turun saat hujan deras di Kota Cimahi itu berukuran sebesar bola kelereng dan lebih kecil. Masyarakat yang sedang berkendara di jalan raya juga segera berteduh dan ada pula yang mengabadikan fenomena itu.