Kementan Siap Dukung Produksi Petani, Ini yang Dilakukan

- Kamis, 24 September 2020 | 18:28 WIB
Ilustrasi pertanian. (freepik/jcomp)
Ilustrasi pertanian. (freepik/jcomp)

Dampak Covid-19 di Tanah Air terjadi pada semua sektor, tak hanya pada sektor industri di perkotaan tetapi juga bidang pertanian yang berhubungan dengan petani. Hal ini membutuhkan kebijakan komprehensif agar sektor strategis ini tak sampai hancur.

Untuk itu, pemerintah memiliki sejumlah kebijakan untuk merespon dampak pandemi, agar pertanian tetap tumbuh dan petani tidak mengalami kesulitan disaat banyak pekerja di perkotaan kehilangan pekerjaan karena banyak perusahaan yang terpuruk.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri mengatakan pemerintah akan mendukung petani dengan pengembangan pertanian modern agar bisa meningkatkan hasil produksi mereka saat pandemi.

"Kita akan melakukan pengembangan pertanian modern melalui mekanisasi pertanian, smart farming, pemanfaatan screen house, food estate, dan korporasi petani. Pemberian insentif bantuan turut diarahkan untuk mendorong pengembangan pertanian modern, seperti bantuan alat dan mesin pertanian," kata Kuntoro di Jakarta, Kamis (24/9/2020).

Selain itu, mereka akan mendorong terbentuknya korporasi petani agar mereka bisa bekerjasama dalam satu wadah yang terintegrasi dengan pasar sehingga dapat meningkatkan skala usaha mereka pertanian mereka.

"Pemerintah juga mendorong terbentuknya korporasi petani. Korporasi petani ditujukan untuk bisa meningkatkan skala usaha pertanian para petani.Petani tidak lagi bekerja masing-masing, tapi membentuk satu-kesatuan badan usaha dengan mengedepankan semangat gotong royong," tuturnya.

Lebih jauh dari itu, kementerian Pertanian dengan pagu anggaran 2021 sebesar Rp21,83 triliun akan memberikan mereka peluang untuk semakin memaksimalkan program dukungan kepada petani untuk menciptakan sumber daya pertanian yang berkelanjutan.

"Anggaran tersebut akan digunakan untuk strategi kebijakan pangan yakni menjaga ketahanan pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, menjaga keberlanjutan sumber daya pertanian serta menjamin tersedianya sarana dan prasarana pertanian, serta meningkatkan kualitas SDM pertanian," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X