Dirut Sarana Jaya Tersangka Korupsi Rumah DP Nol Rupiah, DPRD Minta Anies Tanggungjawab

- Selasa, 9 Maret 2021 | 10:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan keterangan dalam jumpa pers di Pendopo Gubernur DKI Jakarta. (INDOZONE)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan keterangan dalam jumpa pers di Pendopo Gubernur DKI Jakarta. (INDOZONE)

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengevaluasi program Rumah DP Nol Rupiah yang diduga terkait dengan dugaan kasus korupsi Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan.

"Ini tanggung jawab DKI untuk evaluasi," ucap Gembong kepada awak media, Selasa (9/3/2021).

Pasalnya, menurut Gembong, program Rumah DP 0 Rupiah tersebut merupakan salah satu bagian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang harus dikerjakan.

Baca Juga: Panas! Mantan Ketua DPR RI Menggugat Anak Presiden ke Pengadilan Negeri Jakpus

"Kalau ada kasus ini pasti DKI melakukan evaluasi secara detail. Apa yang menjadi masalah. Ini menjadi bahan evaluasi mendalam DP nol," terangnya.

Terkait dengan pemanggilan pihak Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Gembong mengimbau agar pihak Komisi B DPRD bisa melakukannya, guna memaksimalkan pengawasan.

"Kontek Pemanggilan dalam rangka fungsi pengawasan DPRD bisa saja. Itu untuk memaksimalkan fungsi pengawasan. Itu hal biasa seperti rapat kerja, mengawasi khususnya program DP nol rupiah itu," tandas Gembong.

Seperti diketahui, Dirut PD Sarana Yoory C Pinontoan ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut diduga karena adanya tindakan korupsi terkait pengadaan lahan di Pondok Ranggon dan Munjul.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X