Serka BDS, anggota TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang bersenandung lagu marhaban dengan lirik kata-kata religi menyambut kepulangan Rizieq Shihab, dikabarkan bakal menerima hukuman disiplin dari instansi tempat ia bertugas.
Hukuman diberikan kepada Serka BDS karena dianggap telah melanggar disiplin militer. Saat ini ia dikabarkan sudah ditahan di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AU, tepatnya di rumah tahanan militer Satuan Polisi Militer Lanud Halim Perdana Kusuma.
Mengenai bentuk hukuman yang akan ia terima, pihak TNI AU menyebutkan bahwa keputusannya masih menunggu hasil penyelidikan.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma Fajar Adriyanto tidak menampik bahwa prajurit TNI AU itu memang anggotanya, yang berinisial BDS berpangkat Serka.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma Fajar Adriyanto tidak menampik bahwa prajurit TNI AU itu memang anggotanya, yang berinisial BDS berpangkat Serka.
"Itu benar anggota AU yang berpangkat Serka inisialnya BDS," kata Fajar saat dihubungi.
Fajar menyebut bahwa Serka BDS merekam video itu saat berada di rumahnya sendiri.
"Enggak ada kaitanya dengan kegiatan yang lain. Itu karena dia meng-upload sendiri. Untuk kronologis nanti, ya, karena masih diselidiki dan didalami," ungkap Fajar.
Menurut Fajar,Serka BDS dinilai melakukan pelanggaran disiplin di internal TNI.
"Memang intinya melakukan pelanggaran disiplin militer karena sudah diperintahkan oleh Panglima TNI dan KSAU kita tidak boleh sembarangan meng-upload sesuatu yang menyalahgunakan aturan," kata Fajar.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam videonya yang viral, sebagaimana disimak Indozone.id, Serka BDS menyanyikan lagu dengan suara yang cukup merdu.Ia masih mengenakan seragam dinas lapangan dan topi pet khas TNI AU.
"Marhaban...pemimpin FPI, Allah, Allah, disambut prajurit TNI, Allah, Allah. Marhaban..Allah ahlan wa sahlan... Marhaban...Habib Rizieq Shihab...," dendangnya, dengan cengkok yang cukup mulus.
