Tampang Pembina Asrama Sekolah Taruna Papua yang Cabuli 25 Siswanya dan Paksa Seks Oral

- Minggu, 14 Maret 2021 | 15:52 WIB
Kiri: Para siswa Sekolah Taruna Papua; Kanan: DF, pelaku pencabulan. (Facebook)
Kiri: Para siswa Sekolah Taruna Papua; Kanan: DF, pelaku pencabulan. (Facebook)

Beginilah tampang DF (30 tahun), pembina asrama Sekolah Taruna Papua di Timika yang jadi tersangka karena mencabuli setidaknya 25 siswanya.

Pada sebuah fotonya yang beredar di media sosial, DF terlihat duduk di sebuah bangku panjang sendirian.

Ia mengenakan kaos lengan tiga perempat warna abu-abu lengan merah, dan menyampirkan tas di bahunya. Maskernya ia turunkan sampai dagu.

Ia mengenakan celana kargo warna krim dan sepatu kets warna hitam putih. Ia terlihat sedikit terpejam dalam foto itu.

Dikutip dari Antara, DF kini terancam pidana penjara maksimal 20 tahun atas dugaan melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap para siswa sekolah tersebut.

DF dijerat dengan Pasal 82 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman antara 5 tahun hingga 15 tahun, ditambah dua per tiga dari hukuman tersebut sehingga bisa mencapai 20 tahun.

Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Hermanto di Timika mengatakan bahwa DF ternyata baru bertugas di Sekolah Taruna Papua sejak Januari 2020 sebagai pembina asrama putra.

Sejak November 2020 hingga 9 Maret 2021, kata Hermanto, DF diduga melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap 25 siswa Sekolah Taruna Papua di Kelurahan Wonosari Jaya SP4 Timika.

Seluruh korban berusia antara 6 hingga 13 tahun.

Dari 25 korban, 24 orang di antaranya laki-laki, dan seorang lainnya perempuan.

"Korban yang baru melapor sebanyak 25 orang. Sebanyak 10 orang mengalami pencabulan dan 15 orang mengalami kekerasan," terang Hermanto.

Dalam melakukan perbuatan bejatnya, DF mengajak satu per satu siswa ke kamar mandi pembina untuk dipaksa melakukan seks oral di malam hari saat bertugas.

DF juga menggunakan sepotong kayu untuk mengancam siswa. Beberapa siswa yang menolak ajakan DF dipukul dengan seutas tali kabel listrik.

Pihak kepolisian juga meminta siswa lainnya yang mungkin mengalami kejadian serupa untuk segera melapor.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X