Soal Pria Ejek Gibran Diciduk Polisi, DPR: Cukup Datangi Saja

- Rabu, 17 Maret 2021 | 09:24 WIB
Pria yang mengejek Wali Kota Solo Gibran Rakabuming minta maaf di Polresta Surakarta setelah diciduk polisi. (Instagram/@polrestasurakarta)
Pria yang mengejek Wali Kota Solo Gibran Rakabuming minta maaf di Polresta Surakarta setelah diciduk polisi. (Instagram/@polrestasurakarta)

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menanggapi soal Polresta Surakarta yang mengamankan pria berinsial AM usai mengolok-olok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melalui media sosial pasca terjaring virtual police.

Menurut Arsul seharusnya polisi tidak perlu menjemput dan membawa AM. Namun hanya perlu mendatangi serta menghapus unggahannya dan berjanji tak melakukannya lagi.

“Sebetulnya bisa saja polisi cukup mendatangi dan meminta yang bersangkutan untuk langsung menghapus dan berjanji tidak lagi memposting apapun yang bernada hoaks atau ujaran kebencian, tanpa harus bersusah payah membawanya,” kata Arsul kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).

Menurut Waketum PPP ini dengan cara yang ditunjukkan Polisi seperti ini maka akan menimbulkan kontroversi di ruang publik. Arsul pun juga menyinggung penerapan Surat Edaran Kapolri No. 2/II/2021.

“Ini harus dijelaskan kepada publik bahwa tindakan tersebut memiliki dasar hukum yang benar termasuk dari sisi SE Kapolri itu,” ucapnya.

Kini Polresta Surakarta tidak melanjutkan proses hukum di kasus pria yang mengolok-ngolok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di media sosial. Sebab, polisi mengedepankan restoratif justice dalam kasus ini.

Seperti diketahui, dalam akun Instagram @polrestasurakarta tempak sebuah video pria yang meminta maaf kepada Gibran Rakabuming. Dia meminta maaf karena sebelumnya sempat mengolok-ngolok Gibran di media sosial.

BACA JUGA: 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca yang Masuk Indonesia akan 'Expired', Berapa Anggarannya?

Pria itu awalnya berkomentar di sebuah akun Instagram dengan jumlah follower besar. Komentarnya menuding Gibran yang tidak tahu seputar sepakbola dan hanya tahu diberi jabatan saja.

Komentar pria tersebut menindaklanjuti Gibran yang ingin acara semifinal dan final Piala Menpora berlangsung di Solo. Usai terjaring razia polisi, pria tersebut menyampaikan permintaan maafnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X