Mantan tentara bernama Richard Rose di Ohio, Amerika Serikat dinyatakan meninggal karena Corona (COVID-19) setelah sebelumnya sempat menolak memakai masker. Semasa hidup, Richard pernah 9 tahun mengabdi sebagai tentara Angkatan Darat dan pernah bertugas di Irak dan Afghanistan.
28 April lalu, Richard sempat menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengenakan masker selama masa pandemi. Pernyataan tersebut ditulis oleh Richard di akun media sosialnya. Menurutnya, penggunaan masker tersebut hanya tren saja.
"Biar kuperjelas. Saya tidak akan membeli masker sialan ini. Saya berhasil sejauh ini karena tidak latah ikut-ikut tren," tulis Rose.
Kemudian, pada 1 Juli, Rose melalui akunnya kembali menuliskan bahwa ia terinfeksi Corona. Dia mengaku sedang menjalani karantina selama 14 hari.
"Yah, saya secara resmi berada dalam karantina selama 14 hari. Ini menyebalkan karena saya baru saja mendapatkan pekerjaan baru," kata Rose.
Meski dinyatakan terinfeksi Corona, namun Rose tampaknya tidak bisa berhenti ngedumel. Dia terus membicarakan virus Corona adalah sesuatu yang menyebalkan. Rose sebelumnya juga sempat mengeluh karena Corona ia jadi tidak bisa beraktivitas.
Sehari sebelum meninggal, Rose bahkan sempat mengunggah sebuah foto yang bertuliskan "Jika kalian melihatku di surga, jangan iri ya dasar payah."
Semua postingan Rose pun mendadak viral dan ramai diperbincangkan setelah ia meninggal.
"Dan kini engkau mati. Saya bertaruh keluargamu pasti berharap engkau akan mengenakannya," kata seorang netizen.
