Ketum Pertama Demokrat Keberatan Namanya Dicatut Dalam Isu Kudeta Partai

- Sabtu, 20 Februari 2021 | 14:25 WIB
Logo partai Demokrat. (Wikipedia).
Logo partai Demokrat. (Wikipedia).

Ketua Umum pertama Partai Demokrat Subur Budi Santoso, kembali menegaskan pengakuannya terhadap kepengurusan DPP PD yang sah, hasil Kongres V Maret 2020.

Ia dan sejumlah kader senior partai keberatan nama mereka dicatut lagi dalam pemberitaan yang beredar kemarin, yakni seolah-olah menyetujui upaya pengambilalihan kepemimpinan partai melalui mekanisme Kongres Luar Biasa.

“Benar kami melaksanakan pertemuan yang berlangsung di rumah makan Kado, Mid Plaza, pada tanggal 19 Februari 2021,” ucap Subur dalam keterangannya, Sabtu (20/2/2021).

Kendati demikian, Subur menegaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan meminta klarifikasi gerakan yang dilakukan oleh Jhoni Allen Marbun dan kawan-kawan ini. Ia menyesali adanya gerakan emosional dari rekan-rekannya itu.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Bansos Covid-19, Tersangka Foya-foya Rp50 Juta untuk Karaoke

“Kami menasehati JAM untuk menghentikan gerakan (pengambilalihan partai) ini karena menurut kami tidak akan membesarkan Demokrat, bahkan sebaliknya, bisa mencoreng partai yang sedang meroket akhir-akhir ini di berbagai survei nasional," terangnya.

Ia pun menyayangkan adanya pemberitaan miring di media massa terkait fakta pertemuan tersebut. Subur dan sejumlah kader senior merasa informasi yang tersebar menuding dirinya menyetujui rencana KLB untuk mengambil alih kekuasaan partai.

“Pemberitaan ini mencoreng nama baik dan reputasi saya sekaligus mengganggu hubungan baik dengan Ketum AHY serta jajaran pengurus PD saat ini," ungkap Subur.

“Kami diskusi lebih dari 2 jam dalam suasana yang hangat. Saya mendukung penuh kepemimpinan Mas AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X