Legenda sepakbola Argentina Diego Armando Maradona meninggal dunia pada Rabu malam (25/11/2020) waktu Argentina. Si pemilik 'Tangan Tuhan' menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya akibat jantungnya terhenti.
Kepergian Maradona membuat publik pecinta sepakbola membuka kembali lembaran lama saat Maradona masih bermain. Kerinduan akan sosok striker gempal itu tiba-tiba menguap ke permukaan.
Maradona mengawali karier profesional sepakbolanya di klub Argentinos U20, tempat ia menimba ilmu hingga 1 Oktober 1976. Ia kemudian dipromosikan ke Argentinos Jrs hingga tahun 1981.
Bakatnya kemudian dilirik oleh Boca Juniors yang kemudan memboyongnya pada 20 Februari 1981, dengan biaya transfer 1,25 juta euro.
Bermain di Boca, ketajaman dan kelincahan Maradona semakin terdengar sampai ke benua Eropa. Selang setahun kemudian, tepatnya pada 1 Juli 1982, Barcelona langsung mengamankannya dengan harga 8 juta euro.
Namun, Maradona "hanya" mempersembahkan tiga gelar dalam masa dua tahunnya berseragam Blaugrana, yakni satu gelar Piala Liga Spanyol, satu gelar Piala Super Spanyol, dan satu Piala Spayol.
Syahdan, 1 Juli 1984, Maradona berlabuh di Kota Naples. Dia bergabung dengan klub Serie A, Napoli, dengan nilai transfer 6,97 juta euro. Di klub inilah Maradona mendulang kesuksesan besar, baik berupa prestasi individual maupun untuk klub.
Kurun 1984 hingga 1991, ia sukses mempersembahkan dua gelar Scudetto (musim 1986/1987 dan 1989/1990), satu gelar Piala Super Italia (1990/1991), dan satu gelar Piala Italia (1986/1987).
Tak cuma itu, Mradona juga sukses menjadi top scorer Serie A pada musim 1987/1988 dengan koleksi 15 gol, dan juga pernah menjadi top scorer di kompetisi Coppa Italia di musim yang sama dengan total 8 gol.
Tak heran bila kepergiannya membuat publik Naples, khususnya klub Napoli sangat kehilangannya.
Untuk negaranya Argentina, Maradona sukses mengantarkan Tim Tango meraih gelar Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Sedangkan prestasi individunya, Maradona empat kali terpilih sebagai pemain terbaik dunia (1979, 1980, 1981, dan 1986), dan menjadi pemain terbaik Piala Dunia 1986 saat mengantarkan Argentina juara.
