Ketika Langit di Beijing Berubah Kuning dan Mataharinya Bersinar Biru, Ada Apa?

- Selasa, 30 Maret 2021 | 12:53 WIB
Penampakan langit kuning dan matahari biru di Beijing, Tiongkok. (Twitter/@ZhouLeiArt).
Penampakan langit kuning dan matahari biru di Beijing, Tiongkok. (Twitter/@ZhouLeiArt).

Ada yang aneh di langit di kota Beijing, Tiongkok pada Minggu (28/3/2021) lalu. Bahkan mataharinya pun terlihat berwarna biru.

Fenomena ini dilaporkan warga Beijing di sosial media dengan mengabadikan beberapa foto terkait kondisi  tersebut. 

Salah satunya akun @ZhouLeiArt yang mengatkan bila apa yang terjadi hari itu disebabkan badai pasir yang terjadi di kota tersebut. Ada dua foto yang diunggah di akun media sosialnya.

"Matahari biru di Beijing karena badai pasir.  Foto kiri di Forbidden City dan yang kanan di CBD," tulis akun tersebut.

Melansir The Guardian, badai pasir juga terjadi pada Sabtu dan membuat langit berubah menjadi jingga.

Baca Juga: Viral Remaja Nge-vlog di Dekat Kebakaran Kilang Minyak Balongan: Anget Cuy

Fenomena badai pasir dipicu oleh angin dari Mongolia dan kawasan gurun di Barat Laut China. Hal itulah yang membuat langit Beijing penuh dengan partikel-partikel debu.

Meskipun terlihat indah di gambar atau video, namun partikel debu dari badai pasir tersebut sangatlah berbahaya. Bahkan Badan Meteorologi Tiongkok telah mengeluarkan peringatakan akan dampak tersebut.  

Pejabat prakirawan cuaca Tiongkok, Zhang Tao, mengatakan bahwa rendahnya curah hujan dan salju di utara sampai barat daya Tiongkok, dan naiknya suhu sejak Februari telah menyebabkan kekeringan dan cuaca berdebu.

Akibatnya, jarak pandang di Beijing pun turun drastis. Puncak dari sejumlah besar gedung pencakar langit tak lagi bisa terlihat. Sementara itu para pejalan kaki harus menutup mata mereka agar tak kemasukan debu.

Akibat badai pasir, kondisi udara di Beijing pun memburuk. Tingkat polusi udara naik ke level maksimum, 500. Jumlah polutan PM10, yang bisa masuk ke paru-paru, bahkan melewati ambang batas 2000 microgram per meter kubik.

Sementara jumlah partikel PM2,5, partikel yang bisa masuk ke darah, mencapai 465. Menurut organisasi kesehatan dunia, batas PM2,5 yang normal di udara adalah 25.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X