Ada yang aneh di langit di kota Beijing, Tiongkok pada Minggu (28/3/2021) lalu. Bahkan mataharinya pun terlihat berwarna biru.
Fenomena ini dilaporkan warga Beijing di sosial media dengan mengabadikan beberapa foto terkait kondisi tersebut.
Salah satunya akun @ZhouLeiArt yang mengatkan bila apa yang terjadi hari itu disebabkan badai pasir yang terjadi di kota tersebut. Ada dua foto yang diunggah di akun media sosialnya.
"Matahari biru di Beijing karena badai pasir. Foto kiri di Forbidden City dan yang kanan di CBD," tulis akun tersebut.
Blue sun in Beijing’s sand storm today. The left pic is the Forbidden City and the right pic is CBD pic.twitter.com/5CbDFHHjNZ
— Zhou Lei (@ZhouLeiArt) March 28, 2021
Melansir The Guardian, badai pasir juga terjadi pada Sabtu dan membuat langit berubah menjadi jingga.
Baca Juga: Viral Remaja Nge-vlog di Dekat Kebakaran Kilang Minyak Balongan: Anget Cuy
Fenomena badai pasir dipicu oleh angin dari Mongolia dan kawasan gurun di Barat Laut China. Hal itulah yang membuat langit Beijing penuh dengan partikel-partikel debu.
Meskipun terlihat indah di gambar atau video, namun partikel debu dari badai pasir tersebut sangatlah berbahaya. Bahkan Badan Meteorologi Tiongkok telah mengeluarkan peringatakan akan dampak tersebut.
Pejabat prakirawan cuaca Tiongkok, Zhang Tao, mengatakan bahwa rendahnya curah hujan dan salju di utara sampai barat daya Tiongkok, dan naiknya suhu sejak Februari telah menyebabkan kekeringan dan cuaca berdebu.
Akibatnya, jarak pandang di Beijing pun turun drastis. Puncak dari sejumlah besar gedung pencakar langit tak lagi bisa terlihat. Sementara itu para pejalan kaki harus menutup mata mereka agar tak kemasukan debu.
Akibat badai pasir, kondisi udara di Beijing pun memburuk. Tingkat polusi udara naik ke level maksimum, 500. Jumlah polutan PM10, yang bisa masuk ke paru-paru, bahkan melewati ambang batas 2000 microgram per meter kubik.
Sementara jumlah partikel PM2,5, partikel yang bisa masuk ke darah, mencapai 465. Menurut organisasi kesehatan dunia, batas PM2,5 yang normal di udara adalah 25.