Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polri baru saja menangkap empat terduga teroris di wilayah Bekasi dan Jakarta Timur serta melakukan penggeledahan. Dalam barang bukti yang disita, Densus menyita buku bertulis FPI hingga atribut FPI maupun LPI.
Pantauan Indozone di Polda Metro Jaya, Jakarta sore ini, Polda Metro merilis kasus penangkapan terduga teroris di wilayah Kabupaten Bekasi dan Condet, Jakarta Timur. Polisi juga membeberkan barang bukti kasus tersebut.
Barang bukti antara lain buku bertulis FPI, atribut FPI atau LPI, bahan baku pembuatan bom. Ada pula senjata tajam yang disita dari tangan para terduga teroris.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut pihak Densus 88 masih mendalami barang bukti tersebut. Seluruh barang bukti itu merupakan bukti permulaan yang masih harus dikembangkan lagi.
"Semua barbuk yang didapatkan di TKP tentunya akan jadi temuan awal akan didalami teman-teman penyidik Densus 88 AT Polri," kata Irjen Fadil dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3/2021).
Mengenai atribut FPI, Fadil menyebut Densus 88 AT masih mendalaminya. Fadil sendiri belum mau berkomentar banyak perihal barang bukti itu.
"Iya termasuk itu. Jika ada keterkaitan itu kan sebagai temuan-temuan awal, akan dalami teman-teman Densus 88," beber Fadil.
BACA JUGA: Satu Lagi Terduga Teroris di NTB Berhasil Ditangkap Densus 88
Seperti diketahui, pasca insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulsel, Polri menggencarkan pengamanan di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi aksi teroris serupa.
Di ibu kota sendiri, Polri menggeledah dua lokasi berbeda tempat di mana terduga teroris berada. Lokasi pertama ada di Cikarang, Kabupaten Bekasi dan lokasi kedua terletak di Condet, Jakarta Timur.
