Aliran Modal Kembali Masuk, Rupiah Menguat Kalahkan Dolar

- Jumat, 5 Juni 2020 | 15:01 WIB
Ilustrasi uang rupiah. (Freepik/Johan111).
Ilustrasi uang rupiah. (Freepik/Johan111).

Aliran modal asing yang terus masuk ke capital market Indonesia, terus mendorong kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tak terbendung. Bahkan, pada pukul 12.47 WIB, rupiah telah menguat hingga 127 poin atau setara 0,90% ke level Rp13.962/US$. 

Sejak awal pekan, rupiah telah menguat hingga 4,44%, bahkan dalam sebulan terakhir, penguatan rupiah sudah mencapai 6,42%. 

Tak hanya perkasa terhadap dolar AS saja, rupiah juga mengalahkan jenis dolar lain, yaitu dolar Singapore dan dolar Australia. Tercatat pada pukul 11:13 WIB, rupiah melesat 1,60% melawan dolar AS ke Rp 13.835/US$, level tersebut merupakan yang terkuat sejak 25 Februari. Di saat yang sama dolar Singapura dan dolar Australia dibuat melemah masing-masing 1,35% ke Rp 9.917,56/SG$ dan 1,47% ke Rp 9.616,71/AU$.

Associate Direktur of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam kajiannya mengungkapkan, pasar obligasi mengalami inflow sekitar US$16,3 miliar pada akhir pekan lalu. Menurutnya, masuknya aliran modal asing ke pasar saham dan obligasi turut mendorong penguatan nilai tukar rupiah.

Nico menyebutkan, pasar obligasi masih mengalami inflow. Dengan demikian, pasar obligasi juga beranjak mengalami kenaikan.

“Saat ini, imbal hasil obligasi sudah mulai menguji titik support di 7%, apabila imbal hasil surat utang negara [SUN] Indonesia tenor 10 tahun mengalami penurunan di bawah 7%, maka yield akan menuju 6,85%,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/6/2020). 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X