Maskapai Lion Air Group memberlakukan beberapa proses dan persiapan perjalanan udara yang harus dilakukan bagi setiap penumpang selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Proses dan persiapan yang wajib dipenuhi ini tertuang dalam pernyataan Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya.
Pertama, Danang menyebutkan bahwa setiap penumpang wajib tiba atau sampai lebih awal di terminal keberangkatan yakni empat jam sebelum keberangkatan.
Penerbangan Lion Air Group domestik tetap di Terminal 2E dan internasional di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Belum ada perubahan sesuai dengan sejak diizinkan beroperasi pada 7 Mei 2020. Untuk bandar udara lainnya yang beroperasi tetap di terminal yang sama," jelas Danang.
Selain itu, menunjukkan dokumen atau berkas kelengkapan yang meliputi tiket pesawat udara valid dan melaporkan rencana perjalanan udara, identitas diri resmi dan masih berlaku (Kartu Tanda Penduduk atau identitas lainnya).
"Surat keterangan atau sertifikat bebas Covid-19, surat keterangan perjalanan dan dokumen lain yang harus dipenuhi sesuai Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2020," ungkapnya.
Dokumen lain yang harus dipenuhi sesuai ketentuan pemerintah adalah surat hasil Rapid Test negatif Covid-19 maksimal berlaku tiga hari sejak diterbitkan, atau hasil uji tes PCR negatif Covid-19 berlaku maksimal tujuh hari sejak diterbitkan oleh fasilitas kesehatan.
"Menunjukkan surat tugas sesuai instansi, surat keterangan sebagaimana dipersyaratkan, mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (electronic Health Alert Card/ e-HAC) sebelum berangkat," terangnya.
Penumpang juga diwajibkan mengenakan masker sebelum penerbangan, saat di dalam pesawat hingga mendarat dan keluar dari bandar udara, mencuci tangan mengikuti aturan jarak aman, menjaga kebersihan selama berada di dalam pesawat, dan membawa hand sanitizer sendiri.
