Jepang Mulai Hadapi Virus Corona Jilid 2, Kasus Meningkat Drastis

- Rabu, 3 Juni 2020 | 16:54 WIB
Suasana Jepang dengan warganya yang memakai masker untuk menekan angka virus corona.(REUTERS/Athit Perawongmetha)
Suasana Jepang dengan warganya yang memakai masker untuk menekan angka virus corona.(REUTERS/Athit Perawongmetha)

Jepang, salah satu negara yang dianggap berhasil menekan angka virus corona. Dari laporan, 30 April hingga 22 Mei 2020 tak ada penambahan kasus virus corona di Jepang.

Pemerintah Jepang berusaha memulihkan negaranya, termasuk dengan membuka sekolah-sekolah 18 Mei 2020, seperti diwartakan NHK. Selain itu, fasilitas umum juga mulai berjalan normal.

Namun kasus baru kembali dilaporkan di Tokyo. Tak main-main, dilaporkan kasus orang terinfeksi virus corona melonjak, seperti diwartakan Reuters, Rabu (3/6/2020).

Di Tokyo, 12 dari 34 kasus baru belum berhasil dilacak. Pada 26 Mei 2020, Tokyo telah mencatat 124 kasus baru, satu dari empat orang adalah karyawan di distrik hiburan. Ini merupakan angka kasus tertinggi dalam sehari yang dialami Jepang.

Pemerintah Metropolitan Tokyo mengeluarkan Tokyo Alert ditujukan untuk membangun kesadaran di antara penduduk, melihat banyaknya infeksi yang menyebar di kota besar.

-
Tim medis Jepang saat bertugas.(REUTERS Via Kyodo)

Telah Siap

Rupanya kondisi ini juga telah diantisipasi Jepang. Tokyo pun kembali waspada. Kebijakan lockdown kembali diberlakukan.

"Lonjakan dalam kasus sudah diantisipasi. Tak mungkin virus corona langsung nol kasus," Dr Shigeru Omi, Ketua Tim Penasihat Penanggulangan Covid-19.

Dia juga menyebutkan, Jepang juga telah siap dengan kasus virus corona. Tak seperti sebelumnya, kini tim medis dan infrastruktur kesehatan di negara matahari itu sudah dipersiapkan dengan kondisi ini.

"Intinya adalah  kita harus cepat bergerak untuk merespon situasi dan menghindari penyebaran lebih lanjut. Salah satunya, dengan mengidentifikasi rantai transmisi," tambahnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X