Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menanggapi terkait kabar munculnya kaum milenial yang disebut sebagai regenerasi kepemimpinan pada Pemilu 2024.
Menurut Megawati, hampir di seluruh dunia, 2024 adalah tahun regenerasi. Namun, apakah kalangan milenial terbukti keren dan memiliki wawasan luas?
"Kami sudah dengar bahwa Bapak Presiden kita bilang itu saatnya kalangan milenial. Pertanyaannya, kan keren ya milenial, kayaknya wah, wawasannya banyak, wawasannya sangat ke depan. Pertanyaan saya, apakah benar demikian? Seperti tadi yang saya katakan, keilmuan dari suatu manusia terbukti, jika dia dapat melakukan sebuah hal, gerakan yang dinamakan mengorganisir rakyat, memberikan tujuan kepada rakyat," kata Megawati seperti dilansir Antara, Selasa (11/8/2020).
Oleh karena itu, Megawati menilai yang penting adalah pemimpin ke depan bisa menjalankan konstitusi negara saat memerintah. Pilkada serentak 2020 merupakan bagian dari visi menuju pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024.
"Dengan diumumkannya calon Pilkada 2020, ini sebenarnya adalah sebuah pemikiran ke depan, yang saya bilang visioner untuk supaya kami sudah siap, untuk nanti maju ke 2024," kata Megawati.
Dengan adanya momentum pilkada serentak ini, kata Megawati, harus menjadi momentum bagi para kader untuk bergerak cepat turun ke bawah dan harus bisa memastikan solid bergerak untuk Indonesia Raya.
"Saya ingin mengingatkan kembali kepada para calon yang diusung oleh PDI Perjuangan. Ayo, ayo, menyatukan hati, pikiran, ucapan, tindakanmu di dalam satu tarikan napas perjuangan mewujudkan Pancasila dan Trisakti ajaran Bung Karno. Ingatlah di dalam kesatuan dan keteguhan hati, pikiran, ucapan tindakanmu, Pancasila dan Trisakti ajaran Bung Karno pasti akan menampakkan kewibawaan dari seorang pemimpin. Camkan itu, camkan, jangan lupakan! Terus rapatkan barisan. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," papar Megawati.
Artikel Menarik Lainnya:
