Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraannya dalam Sidang Tahunan MPR RI berserta sidang DPR/DPD di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.
Di awal pidato kenegaraannya, Jokowi menyesalkan pada Sidang Tahunan pada kali ini tidak dapat diikuti secara langsung oleh seluruh anggota MPR/DPR dikarenakan tengah berlangsung pandemi Covid-19.
Diketahui pula, pada Sidang Tahunan MPR kali ini hanya diikuti secara fisik oleh sebanyak 161 orang, sedangkan yang lainnya mengikuti secara daring atau virtual melalui siaran langsung media sosial Sekretariat Presiden.
“Semestinya, seluruh kursi di ruang sidang ini terisi penuh, tanpa ada satu kursi pun yang kosong,” ucap Jokowi, Jumat (14/8/2020).
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menyayangkan kemeriahan kemerdekaan ke-75 RI kali ini seharusnya sudah mulai terasa sejak dua minggu lalu dengan berbagai lomba dan kerumunan yang menggembirakan.
“Semestinya, sejak dua minggu yang lalu, berbagai lomba dan kerumunan penuh kegembiraan, karnaval-karnaval perayaan peringatan hari kemerdekaan diadakan, menyelimuti suasana bulan kemerdekaan ke-75 RI,” ungkapnya.
“Namun, semua yang sudah kita rencanakan tersebut harus berubah total. Semua ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kita dalam memperingati 75 Tahun Indonesia Merdeka,” tutup Jokowi.
