Perwira Marinir Jadi Korban Penjambretan, Begini Respons TNI

- Selasa, 27 Oktober 2020 | 11:50 WIB
Ilustrasi penangkapan pelaku kriminal. (INDOZONE)
Ilustrasi penangkapan pelaku kriminal. (INDOZONE)

Perwira Menengah (Pamen) dari Korps Marinir TNI AL bernama Kolonel Pangestu Widiarmoko dikabarkan menjadi korban pembegalan saat tengah asik bersepeda di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. TNI pun angkat bicara perihal kasus ini.

Kepala Dinas Penerangan Marinir, Letkol Mar Gugun Saiful membenarkan adanya aksi kriminal dengan korban anggota Marinir. Insiden itu terjadi pada Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45 WIB.

Insiden itu bermula saat korban sedang bersepeda di sekitar TKP dan dihampiri oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor. Para pelaku itu berusaha merebut tas milik korban hingga mengakibatkan anggota Marinir itu terjatuh dari sepedanya.

"Karena melihat akan dicuri maka Kolonel Mar Pangestu Widiatmoko berusaha mempertahankan tas tersebut, yang mengakibatkan Kolonel Mar Pangestu Widiatmoko terjatuh dari sepeda gowes dan mengalami luka robek di pelipis kiri, memar di kepala bagian belakang," kata Gugun saat dikonfirmasi Selasa (27/10/2020).

Tidak ada barang berharga yang berhasil digondol para pelaku. Pihak TNI sendiri berharap agar pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Untuk pelaku, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Gugun.

Seperti diketahui aksi penjambretan dengan korban pesepeda marak terjadi dan kali ini korbannya seorang anggota TNI. Kala itu, korban sedang bersepeda di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Setibanya di seberang gedung Kementerian Pertahanan, korban dilakukan percobaan penjambretan. Para pelaku mencoba merebut tas korban namun dihalau oleh korban.

Akibat saling tarik itu, korban terjatuh dari sepedanya dan mengalami luka pada bagian wajah. Pihak kepolisian sendiri masih memburu pelaku kejahatan jalanan itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X