Masa pandemi yang telah berlangsung lebih dari enam bulan membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Jumlah pencari kerja pun meningkat tajam.
Berdasarkan data Jobstreet, ada 300 juta lebih pencari kerja selama periode April hingga Juni 2020. Terjadi peningkatan 11% dibanding tahun 2019 dengan periode yang sama.
"Kami lihat bahwa ini adalah dampak dari terjadinya PHK sehingga pencari kerja lebih proaktif mencari lowongan kerja dari situs Jobstreet," kata Faridah Lim, Country Manager Jobstreet Indonesia dalam webinar, Rabu (7/10/2020).
Selain itu, terjadi pula penambahan 8 juta pencari kerja yang melakukan pencarian tips karir. Faridah menduga ini terjadi karena sebelumnya mereka tidak aktif mencari kerja, sehingga merasa tidak perlu mendapat informasi tips dan karir pada masa itu.
"Dengan kondisi begini mereka aktif mencari pekerjaan, maka mereka meng-upgrade knowledge atau pengetahuan dirinya tentang tips karir sehingga terjadi peningkatan sekitar 8 juta," lanjut Faridah.
Meski jumlah pencari kerja naik secara signifikan, Faridah mengatakan masih banyak perusahaan yang melakukan perekrutan. Dari data yang dimiliki Faridah, ada 10 jenis pekerjaan yang masih dicari perusahaan untuk enam bulan ke depan.
"Dari data yang kami miliki, ada 10 jenis pekerjaan yang masih aktif melakukan perekrutan. Kami dapat informasi dari perusahaan bahwa enam bulan ke depan masih akan merekrut karyawan," ungkapnya.
Berikut 10 jenis lowongan pekerjaan yang masih akan dibuka hingga enam bulan ke depan:
1. Sales/ Customer Service: 27%
2. Admin & HR: 27%
3. Accounting: 23%
4. Engineering: 21%
5. IT: 20%
6. Marketing/PR: 18%
7. Manufacturing: 15%
8. Management: 15%
9. Transportation & Logistics: 12%
10. Banking & Finance: 10%
