Media sosial kembali dihebohkan dengan video ratusan orang yang diduga warga negara asing (WNA) asal China menyerbu Provinsi Riau. Dalam video tersebut, mereka memadati Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau.
Dalam video yang berdurasi satu menit tersebut, tampak rombongan yang diduga WNA asal China itu menggenakan seragam sepak bola dan membawa koper besar.
"Di Bandara Sultan Syarif Kasim, orang China aja semua," kata wanita yang merekam video tersebut.
Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau, Mas Agus Santoso, langsung mengeluarkan bantahan. Dia memastikan isu dalam video tersebut tak benar alias hoaks.
Mas Agus mengatakan rombongan tersebut tidak berangkat ke luar negeri. Dia juga memastikan mereka adalah warga negara Indonesia dari luar Riau yang baru saja menjalani kegiatan di Riau.
"Sudah ada beberapa opini yang negatif, mudah-mudahan tidak semuanya negatif dari opini masyarakat. Kasihan yang mudah terhasut," katanya pula.
Hal tersebut diamini Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait. Dia mengatakan, rombongan tersebut merupakan wisatawan yang meramaikan kegiatan Bakar Tongkang.
"Kami sebagai operator bandara, semuanya tentu harus melayani," ujar Jaya.
Bakar Tongkang merupakan tradisi turun-temurun bagi warga China Bagansiapiapi untuk menghormati nenek moyang mereka. Jadi para perantau yang tinggal di luar Riau berdatangan untuk menghormati tradisi mereka.
Bahkan, tradisi ini telah menjadi festival dan masuk agenda pariwisata nasional pemerintah daerah Riau. Diharapkan, kegiatan ini bisa menambah jumlah wisatawan yang datang ke Riau.
"Saya mendapat informasi tahun ini jumlah pengunjung hampir 76 ribu, luar biasa sekali," kata Suyatno.
