Taman Spot Budaya Jakarta di Dukuh Atas jadi tempat alternatif untuk berkumpul. Taman ini, bisa dijadikan "spot" foto, sarana interaksi masyarakat, hingga ruang bermain warga ibu kota.
Fasilitas publik yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat ini, ruang ketiga bagi warga Jakarta untuk mengekspresikan diri.
Gubernur Anies Baswedan dalam pidatonya, Minggu (18/8/2019), mengatakan, spot budaya yang awalnya merupakan jalan raya, diharapkan dapat menjadi ruang ketiga setelah rumah dan kantor.
"Adanya spot budaya, warga Jakarta yang baru pulang kantor, dapat merasakan pengalaman berbeda setiap harinya. Ruang ketiga ini memberi pesan kesetaraan, dengan level sosial ekonomi apa saja dan orang akan merasa nyaman ada di sini." ujarnya.
Cocok Buat Anak Main
Taman Spot Budaya Jakarta juga dijadikan tempat berkumpul saat car free day oleh masyarakat Jakarta. Mereka tampak menikmati suasana di sekitar dengan duduk santai sambil makan, mengobrol, hingga berswafoto. Warga mengapresiasi Taman Spot Budaya Jakarta. "Enak, bisa lihat orang-orang jalan santai dari taman," kata Biyan.
Warga Jakarta, Neneng (50) dengan rekannya Susi (51) mengaku terkejut dengan perkembangan taman saat ini. "Tempat ini bagus sekarang, dilengkapi tempat duduk dan pepohonan. Karena dulu ini tempat parkir kendaraan motor dan pedagang kaki lima (PKL)." kata Neneng yang sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga.
Hal senada juga diungkapkan oleh Putih karyawan swasta warga Jalan Blora, ia mengapresiasi adanya taman baru ini. Namun, ia berharap taman itu ditambah pepohonan lagi, supaya lebih rindang ketika siang harinya. "Sangat cocok untuk bermain sama anak-anak," ungkap Putih
Spot Budaya Dukuh Atas dibangun dengan luas 2.000 meter persegi. Area ini dilengkapi fasilitas skateboarding, viewing desk (tempat melihat pemandangan kota), dan mini hutan tropis.