Jenazah pembalap nasional, Afridza Syach Munandar (20), yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Kampung Sambongbencoy, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin malam (04/11).
Kedatangan jenazah Afridza yang dibawa dengan mobil ambulans disambut warga dan keluarga. Mobil jenazah yang membawa Afridza sampai di Kota Tasikmalaya hingga sampai ke rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 21.30 WIB.
Penurunan peti jenazah dari mobil ambulans ke teras rumah diiringi dengan isak tangis keluarga dan pelayat yang datang. Sejumlah pejabat perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kota Tasikmalaya juga turut hadir untuk ikut melakukan doa bersama.
Setelah dilakukan doa bersama, jenazah Afridza kemudian dibawa ke Masjid Al-Muttaqin yang berada di lingkungan perumahan tersebut, untuk selanjutnya dibawa ke pemakaman keluarga.
Irwan Munandar selaku ayahanda Afridza mengaku ikhlas dengan kepergian putranya yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang meninggal dunia saat ikut balapan bergengsi di Malaysia. Irwan mengatakan bahwa selama ini anaknya itu memiliki keinginan untuk membuat usaha kafe yang bisa dijadikan tempat berkumpul teman-temannya.
"Kita akan merealisasikan cita-citanya ingin buka kafe sekaligus buat museum memamerkan barang-barang Afridza," ujar Irwan.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, menyampaikan turut berduka dengan kepergian pembalap muda Afridza sebagai putra daerah yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
"Almarhum telah mengharumkan bangsa Indonesia, banyak prestasi yang telah diraih dan ditorehkan almarhum, khususnya dalam balapan motor," katanya