Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar tinggal menghitung hari lagi yakni pada 3-6 Desember 2019. Agenda pemilihan Ketua Umum Partai Golkar ini diwarnai dengan isu adanya Munas tandingan dari pihak Bambang Soesatyo yang merupakan salah satu calon ketua umum.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR RI dari Partai Golkar, Dave Laksono tidak terlalu memusingkan hal tersebut dan enggan berkomentar banyak. Menurutnya hal itu hanya isapan jempol belaka. Ia bahkan menjamin bahwa proses pemilihan ketua umum nantinya akan berlangsung secara demokratis dan dipastikan tidak akan ada calon tunggal.
"Calon tunggal dipastikan tidak ada karena saat ini sudah ada beberapa nama yang akan maju selain pak Airlangga Hartarto ada pak Bambang Soesatyo dan Indra Bambang Utoyo. Jadi kalau calon tunggal saya pastikan tidak dan dijamin ini akan berlangsung secara demokratis," ujarnya kepada Indozone di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Rabu (27/11).
Dave yang juga merupakan tim pemenangan Airlangga mengungkapkan bahwa sejauh ini mereka telah melakukan penggalangan suara mulai dari DPD II hingga DPD I serta menyaring mereka yang berkomitmen kuat untuk memilih Airlangga
"Untuk sosialisasinya sudah lama dilakukan apalagi munas tinggal kurang lebih seminggu ini. Jadi saat ini kita sudah sngat kuat serta sudah solid. Kami sangat optimis dan yakin akan menang besar," ungkapnya.
Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar sekaligus anggota Penggalangan Opini dan Media Bambang Soesatyo, Viktus Murin mengajak semua barisan pendukung Bambang Soesatyo untuk menggelar munas tandingan jika penyelenggaraan munas yang tengah dipersiapkan kubu Airlangga Hartarto melanggar AD/ART.
