Larang Jokowi ke Pesantren Lirboyo, Pramono Disebut Percaya Klenik

- Senin, 17 Februari 2020 | 20:08 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, belum lama ini melarang Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Pesantren Lirboyo di Kediri. Dia menyebut ada potensi Jokowi lengser dari jabatan orang nomor satu di Indonesia.

Pernyataan itu menuai berbagai respons. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Muhammad Syafii menyatakan, Pramono merupakan perwakilan dari komunitas klenik. Pasalnya, Promono terlalu percaya pada hal-hal tersebut.

"Salah satu ciri bangsa kita adalah percaya klenik. Berarti Pramono Anung itu termasuk mewakili komunitas itu. Dia masih percaya pada klenik," ucap Syafii di Gedung DPR RI Jakarta, Senin, (17/2/2020).

Meski demikian, anggota Fraksi Partai Gerindra itu tidak setuju dengan anggapan banyak pihak jika tindakan Pramono adalah upaya untuk menjauhkan Presiden Jokowi dari pesantren. 

Menurutnya, rumor tersebut dengan sangat mudah untuk ditepis. Syafii menegaskan, pesantren tidak hanya ada di Lirboyo. 

"Kalau ke Lirboyo tetapi tidak mampir ke pesantren, stigma itu bisa kita terima. Ini kan pesantrennya ada di mana-mana. Jadi saya kurang sependapat seperti itu," ungkap syafii.

"Tapi kalau Pramono Anung percaya pada klenik dia memang mewakili salah satu ciri bangsa kita. Bangsa kita kan percaya ramalan ramalan. Makanya kadang-kadang pilihannya gak rasional sesuai ramalan," tambahnya.

Sebelumnya, Pramono Anung menyarankan Presiden Jokowi tidak ke Pesantren Lirboyo Kediri lantaran khawatir. Hal itu berkaca pada Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

Setelah Gus Dur pulang dari Kediri, situasi di Jakarta langsung gonjang ganjing. Tak lama Gus Dur pun lengser dari kursi Presiden.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X