Beberapa waktu lalu para tahanan yang mendekam di rutan Polsek Kalideres, Jakarta Barat, melarikan diri dan berhasil diamankan oleh polisi. Namun, satu tahanan masih buron ditembak mati karena mencoba melawan saat hendak ditangkap.
"Iya betul kita tindak tegas terukur satu tersangka Polsek Kalideres yang melarikan diri," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi Indozone, Jumat (24/4/2020).
Arsya tidak menjelaskan detail prihal tindakan tegas yang dilakukan pihaknya ke satu tahanan itu. Dia hanya mengatakan tahanan mencoba melawan petugas menggunakan senjata tajam saat hendak diamankan.
"Tahanan ini melawan dengan senjata tajam. Kalau tidak segera kami lumpuhkan bisa membahayakan nyawa anggota," ungkap Arsya.
Lebih jauh, Arsya mengatakan, pelaku kembali berulah setelah melarikan diri dari rutan Polsek Kalideres. Pelaku berulah dengan cara kembali menjadi kurir narkotika.
"Pelaku mulai melakukan aktifitas transaksi narkoba atas suruhan bandar. Lebih lengkapnya nanti kita rilis ya," kata Arsya.
Untuk diketahui, belasan tahanan yang mendekam di Polsek Kalideres melarikan diri pada Kamis (16/4/2020) malam yang lalu. Dalam waktu 1 x 24 jam, polisi berhasil menciduk para napi dan hanya menyisahkan satu napi yang berkeliaran.
