Revitalisasi Trotoar Buat Macet, Anies: Yang Bikin Macet Mobil & Motor

- Selasa, 12 November 2019 | 11:39 WIB
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah gencar merevitalisasi trotoar di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Namun, tidak sedikit masyarakat mengeluh karena perbaikan itu membuat jalan di lokasi proyek bertambah macet.

Hal itu pun dibantah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengatakan, kemacetan di sejumlah titik di Jakarta bukan disebabkan karena revitalisasi trotoar, melainkan karena banyaknya jumlah kendaraan bermotor.

-
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

"Setahu saya yang bikin macet itu mobil dan motor ya, bukan trotoar," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/11).

Anies menilai, lebar jalan di Jakarta masih sama seperti sebelumnya. Hanya, jumlah kendaraan bermotor terus bertambah setiap hari sehingga menyebabkan kemacetan.

"Sesungguhnya panjang jalan di Jakarta tidak berubah. Panjang jalan di Jakarta itu segitu. Jumlah kendaraan bermotornya yang meningkat banyak. Itu yang harus ditangani dengan lebih banyak mau menggunakan kendaraan umum," ujarnya.

-
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Oleh karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum agar kemacetan dapat berkurang.

Dia menerangkan, dalam sebuah riset, Jakarta termasuk salah satu kota dengan jumlah pejalan kaki terendah di dunia. Dengan begitu, ia mengimbau agar masyarakat beraktivitas dengan berjalan kaki. Hal ini juga yang menjadi tujuan pembangunan trotoar.

"Kita perhatikan semua kota modern dan kosmopolite seperti Jakarta dengan kegiatan interaksi yang amat intensif, selalu punya fasilitas pejalan kaki yang baik. Itu yang kita dorong ke sana. Dengan adanya trotoar juga, kita berharap warga bisa berjalan kaki lebih banyak. Kita berharap penggunaan sepeda juga lebih banyak," ujar Anies.

-
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sementara itu, jumlah pengguna transportasi umum saat ini di Jakarta meningkat dua kali lipat yakni di atas 700 ribu penumpang, dibandingkan tahun 2017 sekitar 340-an ribu. 

"Artinya lebih banyak warga yang menggunakan kendaraan umum. Itu yang bisa mengurangi kemacetan," kata Anies.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X