MRT Belum Diperlukan di Ibu Kota Baru

- Kamis, 14 November 2019 | 18:45 WIB
MRT belum akan dibangun di Ibu Kota Baru dalam waktu dekat (Antara/Akbar Nugroho Gumay).
MRT belum akan dibangun di Ibu Kota Baru dalam waktu dekat (Antara/Akbar Nugroho Gumay).

Kepala Badan Pengelola Transportas Jabobetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, mengatakan belum akan membangun Mass Rapid Transit (MRT) sebagai transportasi Ibu Kota baru, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Bambang menegaskan perencanaan transportasi di Ibu Kota baru sudah matang. Pembangunan MRT bakal dilakukan jika sudah memenuhi aspek populasi massa di lokasi tersebut.

"Jadi kalau ilmu transportasi itu ada teorinya. Jadi dari pergerakan orang ya, bicara 2 juta, 8 juta sampai 10 juta sampai sekarang kita sudah 80 juta, ya itu itu ada jenis-jenis angkutan massalnya. Misalnya, MRT nanti dibutukan itu kalau pergerakannya sudah smapai 8 juta perhari itu paling tinggi," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (14/11).

Bambang menegaskan pemerintah tetap merencanakan pembangunan MRT di Ibu Kota Baru. Namun, untuk proses tender dan lain sebagainya masih menunggu data pergerakan orang di Ibu Kota Baru.

Sejauh ini pihaknya baru melaksanakan rencana penggunaan transportasi massal berupa bus.

"Bukan berati tak disiapkan dari sekarang, kitakan selalu terlambat, tetapi itu tadi delivery-nya harus jelas. Proyeksinya kita harus tahu, pergerakan orangnya berapa, kita harus antisipasi," tutur Bambang. (NS)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X