Asap Karhutla Kembali Selimuti Sumatera Selatan

- Jumat, 8 November 2019 | 14:24 WIB
Ilustrasi kabut asap. (Antara/Bayu Pratama S)
Ilustrasi kabut asap. (Antara/Bayu Pratama S)

Asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menyelimuti Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu pada Kamis (7/11).

Berdasarkan pantauan situs Lembaga Antariksa Nasional (Lapan) per Jumat (8/11), terdapat 394 titik api di Sumsel. Pantauan tersebut merupakan titik api yang terjadi sejak Kamis (7/11) siang.

Sebanyak 140 titik memiliki tingkat kepercayaan di atas 80 persen, 234 titik dengan tingkat kepercayaan 30-80 persen, sementara 20 lainnya di bawah 30 persen.

Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat di wilayah tersebut, khususnya para pengendara karena mengganggu pernapasan sehingga terpaksa menggunakan masker saat berkendara di jalan raya.

"Meskipun asapnya tidak begitu tebal, namun cukup mengganggu pernapasan sehingga saya terpaksa menggunakan masker saat berkendara," kata salah seorang pengendara sepeda motor warga Baturaja, Adi di Baturaja.

Menurutnya, asap karhutla ini mulai timbul sejak beberapa hari terakhir dan menyelimuti Kota Baturaja, khususnya saat pagi hari.

"Asap akibat karhutla ini biasanya mulai muncul pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB," kata Adi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU, Slamet Riyadi mengakui kabut asap yang menyelimuti Kota Baturaja sejak beberapa hari terakhir berdampak pada berkurangnya kualitas udara di wilayah itu.

"Sebelum ada kabut asap kulaitas udara di Baturaja masih baik. Namun, saat ini bisa dipastikan kualitasnya berkurang," katanya.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengundang DLH Provinsi Sumsel guna menguji kualitas udara di wilayah setempat.

"Kualitas udara ini akan diuji di laboratorium DLH Provinsi Sumsel karena kami belum memiliki peralatannya," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X