BSSN Diretas, Pakar: Situs Pemerintah Memang Gampang Dibobol Hacker

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 17:33 WIB
Ilustrasi peretasa situs atau hacker. (INDOZONE)
Ilustrasi peretasa situs atau hacker. (INDOZONE)

Pakar Keamanan Siber, Pratama Dahlian Persadha mengungkapkan, situs-situs pemerintah Indonesia tergolong sangat mudah untuk diretas hacker. Hal itu merujuk dengan adanya sejumlah laporan tentang kerentanan sistem keamanan situs pemerintah.

Apalagi, baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kabar kalau situs dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berhasil dibobol hacker. Pratama pun menyebutkan kasus peretasan situs BSSN hanya segelintir dari banyaknya kecolongan pemerintah menjaga keamanan siber instansi-instansinya.

"Situs-situs pemerintah Indonesia tergolong memang mudah dibobol," ucap Pratama kepada Indozone, Kamis (28/10/2021).

Saking situs pemerintah tidak sulit untuk diretas, bahkan Pratama menjelaskan bahwa seorang hacker hanya memerlukan hitungan hari untuk sampai berhasil melancarkan aksinya.

"Hanya dibutuhkan beberapa hari saja dari tahap persiapan sampai eksekusi," terangnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar pemerintah untuk menyikapi hal ini dengan serius dan waspada. Pasalnya, aksi peretasan situs pemerintah berdampak besar pada keamanan data masyarakat yang banyak terdapat didalamnya. 

Dia mewanti-wanti lembaga negara yang krusial datanya dicuri seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). 

"Saat ini dengan banyaknya aktor-aktor serangan siber dalam era perang data sekarang ini. Maka negara perlu waspada terhadap serangan yang menyasar lembaga negara yang menghimpun banyak data masyarakat," ungkap Pratama.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X