Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengaku bahwa dirinya mendengar ada upaya untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Hal itu didengarnya beberapa waktu lalu.
"Ya saya dengar ada usaha untuk memperpanjang masa jabatan dengan alasan force merger Covid gitu," kata Syarief kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).
Meski begitu, Syarief tak tahu pasti apakah sudah ada lobi-lobi yang dilakukan pihak terkait untuk memuluskan upaya tersebut. Ia juga tak tahu siapa sosok yang mencoba memuluskan rencana perubahan jabatan presiden menjadi tiga periode tersebut.
Namun yang jelas, ia sudah mendengar upaya itu beberapa waktu lalu.
"Sekarang tanggal berapa? 22 ya. Sekitar tanggal-tanggal minggu lalu lah," ujarnya.
Politikus Partai Demokrat itu menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung rencana tersebut. Ia mengatakan, Demokrat akan terus berjuang agar tak terjadi amandemen UUD 1945.
"Apalagi menyangkut masa jabatan presiden baik tiga periode ataupun perpanjangan segala macamnya. Karena itu menyalahi konstitusi kita, menyahali spirit reformasi kita," pungkasnya.
