Jokowi: 69 Persen Pasien Meninggal Dunia Akibat Omicron adalah Lansia dan Belum Divaksin

- Jumat, 18 Februari 2022 | 15:28 WIB
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Setpres)
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan data kematian pasien meninggal dunia karena Covid-19 varian Omicron. Dia mengatakan bahwa angka kematian didominasi oleh lanjut usia (lansia) dan masyarakat yang belum melakukan vaksin.

Oleh karena itu dia meminta akselerasi vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia terus dipercepat. Bahkan menurutnya beberapa daerah untuk dosis kedua dan ketiga masih di bawah angka 60 persen.

"Dosis kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak yang masih di bawah 60 persen, masih rendah,” ujar Jokowi saat memantau pelaksanaan vaksinasi yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Polisi Pukul Sopir Truk saat Demo, Polres Kudus Minta Maaf

Dikatakan Jokowi, vaksinasi bagi lansia harus menjadi prioritas. Pasalnya, kata dia, kelompok lansia memiliki risiko lebih besar terpapar Covid-19 dan meninggal karena Omicron.

"Agar didahulukan yang lansia. Penting sekali, karena dari data terakhir yang saya terima, 69% yang meninggal karena Omicron adalah lansia yang pertama, yang kedua yang belum di vaksin," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga memberikan apreasiasi kepada semua komponen bangsa yang telah mendukung akselerasi vaksinasi di tanah air.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan percepatan vaksinasi pada hari ini,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X