Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau lokasi pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur pada Rabu (16/2/2022). Puan berkeliling bersama sejumlah pejabat pemerintahan.
Puan berharap ibu kota negara yang dinamakan Nusantara, dapat menjadi wajah kemajuan Indonesia dan dikagumi oleh dunia.
"Kita inginkan IKN Nusantara menjadi wajah kemajuan Indonesia yang dikagumi dunia. Tempat bekerja putra-putri terbaik bangsa, untuk melahirkan ide-ide dan kerja-kerja terbaik bagi Indonesia dan rakyat," kata Puan dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).
Saat di sana, Puan meninjau dari jalur udara hingga jalur laut. Ia sempat melewati lokasi proyek Jembatan Pulau Balang, yang nantinya akan menghubungkan Balikpapan dengan kawasan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara.
"Kita semua perlu mengingat bahwa lokasi ibu kota yang baru adalah sebuah kebutuhan dalam menyambut era baru kemajuan Indonesia," kata Puan.
Puan bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan darat selama 20 menit untuk menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP IKN).
Dalam perjalanan, Puan melewati jalan tanah yang merupakan jalur logistik truk-truk pemuat kayu milik perusahaan. Begitu tiba di KIPP IKN, Puan mendapat penjelasan dari pihak PUPR bahwa KIPP menjadi prioritas pembangunan saat ini.
Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem pada 17-23 Februari
Smart and Green
Lokasi titik nol menjadi yang pertama ditinjau oleh Puan di KIPP IKN. Di titik nol ini, nantinya kantor-kantor pusat pemerintahan dan lembaga tinggi negara akan dibangun, termasuk gedung DPR. Pembangunan di titik nol direncanakan dimulai pada semester 2 tahun ini.
"Ini pertama kalinya semenjak Indonesia merdeka, kita memiliki kesempatan untuk membangun ibu kota dari awal. Sehingga ini kesempatan kita untuk membangun Ibu Kota Negara dengan se-ideal mungkin dari awal," lanjutnya.
Titik nol hanya berjarak 5 menit dari lokasi Istana Negara jika menggunakan kendaraan, tepatnya sejauh 4 kilometer. Puan juga mendatangi Istana Negara yang letaknya berada di lokasi tertinggi KIPP IKN Nusantara.
"Kenapa smart dan green? Karena itu kebutuhan kita ke depan. Kota modern, hijau dan memperhatikan lingkungan," sambungnya.
Menurutnya, masih banyak rincian yang harus dibicarakan dan dikerjakan dalam perencanaan dan pembangunan IKN Nusantara. Puan berpesan agar semua rincian tersebut diperhatikan secara seksama.
"Mulai dari anggarannya, pengerjaannya, proses transisinya ASN pindah bekerja di sini, dan sebagainya," ucapnya.
