Berdasarkan proyeksi yang dilakukan para ekonom Barat, Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia serta bank investasi global utama, China ditetapkan menjadi negara terkaya di dunia, mengalahkan Amerika Serikat (AS) berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada akhir 2020.
PDB China pada 2021 diperkirakan mencapai USD15,6 triliun, sedangkan AS mencapai USD23,2 triliun.
Selisih tersebut diperkirakan dapat dilampaui China hanya dalam waktu kurang lebih 2 tahun saja karena kekayaan bersih China saat ini sudah melampaui AS.
“China telah melampaui Amerika Serikat untuk menjadi negara terkaya tunggal di dunia dalam hal total kekayaan bersih,” ujar perusahaan konsultan manajemen global.ll, McKinsey & Company, dikutip Kamis (17/11).
China sendiri dilaporkan telah menyumbangkan hampir sepertiga dari total pertumbuhan global selama 2 dekade, meningkat lebih dari USD110 triliun dari titik awal tahun 2000 yang hanya USD7 triliun.
McKinsey & Company juga melaporkan kekayaan bersih yang dikumpulkan 10 negara yang menyumbang lebih dari 60 persen dari PDB global. AS tercatat membukukan keuntungan bersih yang lebih kecil.
Saat ini, kekayaan bersih AS diperkirakan sekitar 4,3 kali PDB negara itu, sementara China 8,2 kali lebih tinggi.
