Wakil Menteri Agama RI yang sekaligus Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa'adi angkat bicara perihal ditangkapnya salah seorang pengurus Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain an-Najah (AZA) oleh Densus 88
Menurut Zainut, hal ini pun menyadarkan jaringan terorisme sudah menyusup dan masuk ke berbagai kelompok yang ada di Indonesia.
“Dengan ditangkapnya salah seorang pengurus Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain an-Najah (AZA) oleh Densus 88 dalam kasus dugaan terlibat jaringan terorisme, menyadarkan kita bahwa jaringan terorisme sudah menyusup ke berbagai kalangan dan kelompok,” kata Zainut kepada Indozone, Jumat (19/11/2021).
Maka dari itu, Zainut pun meminta semua pihak agar tidak lengah dengan gerakan terorisme ini. Pasalnya, mereka bisa menyusup kemana saja dan tidak hanya di MUI saja.
Baca Juga: Jessica Watkins, Astronot Perempuan NASA Berkulit Hitam Pertama yang Gabung ke ISS
“Untuk hal tersebut menuntut kewaspadaan kita semua agar tidak lengah terhadap gerakan terorisme, karena terorisme bisa menyusup kemana saja, tidak terbatas hanya di MUI,” bebernya.
Perihal adanya desakan agar MUI dibubarkan karena ada anggotanya yang berkaitan dengan terorisme, Zainut memandang hal tersebut sangatlah berlebihan.
“Adanya tuntutan sekelompok orang yang ingin membubarkan MUI, saya kira hal itu terlalu berlebihan. Ibarat rumah ada tikusnya, masak rumahnya mau dibakar,” tegasnya.
Selain itu, Zainut berkata alangkah baiknya semua pihak menahan diri sambil menunggu proses hukum yang berjalan di pihak Kepolisian terhadap AZA.
Terpenting semua pihak haris menahan diri untuk tidak terpancing provokasi dari kelompok yang sengaja melakukan adu domba agar memecah belah persatuan.
“Meminta kepada semua pihak untuk menahan diri, tetap tenang dan tidak terpancing provokasi pihak-pihak yang ingin membuat kekacauan dengan mengadu domba dan memecah belah persatuan dan kesatuan umat,” urainya.
“Mari kita menjaga kedamaian dan kerukunan masyarakat dengan mengedepankan semangat persaudaraan,” tambahnya.
