Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanmelakukan evaluasi terkait penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah berjalan dua pekan.
Evaluasi tersebut dilakukan bersaa jajaran Forkopimda, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Dalam evaluasinya, Anies menyoroti keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit masih dalam situasi yang mengkhawatirkan, yakni sebesar 90 persen.
"Memang BOR kita menghadapi tantangan karena banyak dari masyarakat mengantre belum bisa masuk rumah sakit," ucap Anies, Minggu (18/7/2021).
Baca Juga: Ketua RT di Padang Dihadiahi Menginap di Hotel karena Berhasil Ajak Warga Vaksin
Kemudian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun membahas mengenai pembatasan mobilitas warga melalui penyekatan sejumlah ruas jalan pada 100 titik di Ibukota.
"Terkait pengelolaan rumah sakit, fasiitas kesehatan dalam menangani warga yang harus dirawat, kemudian juga pengelolaan ruang-ruang isolasi untuk mereka yang bergejala ringan yang semuanya alhamdulillah berjalan dengan baik," paparnya.
Selain itu, Anies juga menyebutkan evaluasi vaksinasi Covid-19 di Ibukota berjalan dengan baik dan melebihi target, baik dari sisi jumlah orang yang divaksin, maupun waktu penyelenggaraannya.
"Jadi kita rakor tadi melakukan evaluasi dan harapannya hari-hari ke depan sambil menunggu keputusan pemerintah terkait PPKM darurat, kita siap-siap laksanakan bersama," tandas Anies.
