Sebuah ledakan menghancurkan pasar yang sibuk di ibukota Irak pada hari Senin sebelum bom bunuh diri menjelang Hari Raya Idul Adha.
Bagian tubuh korban berserakan di pasar yang sebelumnya ramai dipenuhi pembeli yang membeli makanan menjelang Hari Raya Idul Adha, kata seorang fotografer yang terkejut, dikutip dari The Sun.
Ledakan yang begitu kuat menghancurkan atap beberapa kios pasar. Kulkas yang penuh dengan botol air berserakan, sepatu juga berserakan di tanah.
Delapan wanita dan tujuh anak-anak termasuk di antara yang tewas, menurut sumber-sumber medis, yang memperkirakan bahwa jumlah korban tewas antara 28 dan 30 orang.
Sekitar 50 orang juga terluka dalam ledakan itu.
Ini adalah salah satu serangan terbuurk di Baghdad dalam beberapa tahun terakhir.
Ledakan ini terjadi diduga disebabkan oleh bom bunuh diri yang mengenakan sabuk peledak.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial setelah ledakan menunjukkan korban berlumuran darah dan orang-orang berteriak ketakutan.
Presiden Irak Barham Salih mengecam pemboman di pinggiran kota Sadr yang berpenduduk mayoritas Syiah itu yang disebutnya serangan keji.
Serangan di malam Hari Raya Idul Adha memicu tanggapan marah dari warga Irak di media sosial.
