Moeldoko Kecam Oknum TNI AU yang Piting dan Injak Kepala Warga Disabilitas Papua

- Rabu, 28 Juli 2021 | 11:02 WIB
Kiri: Kepala KSP Moeldoko (Dok. KSP) / Kanan: Dua oknum TNI AU aniaya warga disabilitas (Istimewa)
Kiri: Kepala KSP Moeldoko (Dok. KSP) / Kanan: Dua oknum TNI AU aniaya warga disabilitas (Istimewa)

Kantor Staf Presiden (KSP) menyesalkan dan mengecam kekerasan yang dilakukan oknum prajurit Polisi Militer TNI Angkatan Udara (Pomau) kepada warga sipil penyandang disabilitas di Merauke, Papua.

“KSP menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh kedua aparat tersebut sangat eksesif di luar standar dan prosedur yang berlaku,” kata Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, Rabu (28/7/2021).

Moeldoko pun mengapresiasi langkah cepat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang langsung menahan kedua pelaku untuk diproses sesuai hukum.

KSP mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan mempercayakan dan mengawasi proses penegakan hukum tersebut.

“KSP akan memastikan bahwa pelaku diproses secara hukum yang transparan dan akuntabel, serta memastikan korban mendapat perlindungan serta pemulihan,” kata Moeldoko.

Moeldoko menegaskan bahwa Presiden Jokowi telah memberi arahan bahwa semua elemen masyarakat, terutama aparat penegak hukum, harus memiliki perspektif Hak Asasi Manusia.

Aparat juga harus menekankan pendekatan humanis serta dialogis terutama terhadap penyandang disabilitas.

“KSP mengajak semua pihak untuk berupaya memastikan agar kejadian tersebut tidak berulang, baik di Papua maupun di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Moeldoko, yang juga Mantan Panglima TNI itu.

Sementara itu, Kadis Penerangan TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang B menyatakan oknum prajurit Pomau tersebut sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke.

"TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya," kata Indan Gilang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X